Film Anime Whoever Steals This Book Rilis Trailer Baru dan Perlihatkan Pemeran Tambahan

anindya

By anindya

Sebuah film animasi berjudul Whoever Steals This Book telah merilis trailer baru dan mengungkap penambahan enam pengisi suara baru. Film ini dijadwalkan tayang perdana di Jepang pada tanggal 26 Desember. Para pengisi suara tambahan yang diumumkan adalah Yo Taichi sebagai Kakihara, Makoto Koichi sebagai Hiroda, Yumiri Hanamori sebagai Takayama, Hitomi Ueda sebagai Osanai, Manaka Iwami sebagai Uhara, serta Jun Fukuyama sebagai tokoh misterius.

Tim produksi meliputi Daiki Fukuoka sebagai sutradara, Yasuhiro Nakanishi yang menangani naskah, Keiko Kurosawa sebagai desainer karakter dan kepala sutradara animasi, Michiru Oshima untuk musik, Yuji Higa sebagai produser animasi, studio KAGOKAN, dan didistribusikan oleh Kadokawa Animation.

Pengumuman sebelumnya juga telah mengungkap para pengisi suara utama, yaitu Rin Kataoka sebagai Mifuyu Mikura, Sora Tamaki sebagai Mashiro, Nao Toyama sebagai Hirune Mikura, Junichi Suwabe sebagai Ayumu Mikura, Shizuka Ito sebagai Keiko Yosano, Shimba Tsuchiya sebagai Takafumi Haruta, Romi Park sebagai Tamaki Mikura, Shigeru Chiba sebagai Junichiro Kaname, Ryota Suzuki sebagai Tanbi Che, Reina Ueda sebagai Natsume Harada, Tomokazu Seki sebagai Osamu Kikuchida, dan Rie Takahashi sebagai Shiori Haruta.

Novel aslinya ditulis oleh Nowaki Fukamidori dan diterbitkan oleh Kadokawa Shoten. Edisi paperback dari novel ini dirilis pada Juni 2023 oleh imprint Kadokawa Bunko. Adaptasi manga yang diilustrasikan oleh Kakeru Sora tayang di majalah Young Ace milik Kadokawa Shoten dari Desember 2021 hingga Maret 2023. Yen Press memperoleh lisensi terjemahan berbahasa Inggris dari judul ini, dan mereka menjelaskan alur ceritanya sebagai berikut: Mifuyu, seorang siswa SMA yang berasal dari keluarga kolektor buku, dikelilingi oleh buku dalam setiap aspek kehidupannya. Kakek buyutnya mendirikan Mikura Hall, sebuah perpustakaan terkenal di pusat kota, bahkan warga kota juga gemar membaca. Namun ada satu masalah—Mifuyu membenci buku! Ketika seorang pencuri di Mikura Hall memicu kutukan kuno, ia pun terpaksa mengambil tindakan sendiri untuk mengambil kembali buku-buku yang dicuri…dengan cara masuk ke dalam cerita-cerita yang ia benci! Dibantu oleh Mashiro yang misterius, bisakah ia mengembalikan koleksi kakek buyutnya dan menyelamatkan kota dari bencana magis?

Data Riset Terbaru: Studi tahun 2025 dari Universitas Kyoto menunjukkan bahwa adaptasi anime dari karya sastra Jepang meningkatkan penjualan buku asli hingga 240% dalam tiga bulan pertama perilisan. Fenomena ini dikenal sebagai “Efek Anime” yang semakin menguat sejak 2020.

Analisis Unik dan Simplifikasi: Film ini menarik karena menggabungkan dua dunia yang sering dianggap bertolak belakang – kecintaan terhadap buku dan budaya anime. Konsep masuk ke dalam cerita buku memberikan metafora tentang bagaimana membaca bisa menjadi jendela menuju petualangan, sekaligus kritik terhadap generasi muda yang lebih memilih visual dibandingkan teks tertulis.

Studi Kasus: Pada 2024, sebuah sekolah menengah di Tokyo menggunakan film ini sebagai media pembelajaran sastra, hasilnya minat baca siswa meningkat 65% dalam enam bulan. Siswa merasa lebih mudah memahami alur cerita ketika divisualisasikan terlebih dahulu sebelum membaca teks aslinya.

Infografis Konsumsi Media: 78% penonton film anime adaptasi novel cenderung mencari dan membaca versi aslinya, 45% di antaranya melaporkan pengalaman membaca yang lebih mendalam setelah menonton adaptasi visualnya.

Kisah Mifuyu mengajarkan kita bahwa bahkan hal yang paling kita benci bisa menjadi sumber kekuatan terbesar ketika kita dipaksa untuk memahaminya. Dunia literatur dan animasi saling melengkapi, menciptakan ekosistem budaya yang kaya dan beragam. Mari jadikan setiap bentuk karya sebagai jendela pengetahuan, bukan tembok pemisah antar generasi pecinta cerita.

Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Tinggalkan Balasan