DPR Menilai Rencana Spin-off Fiber Telkom Sebagai Langkah Progresif dan Relevan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 12 Desember mendatang. Salah satu agenda utamanya adalah meminta persetujuan atas rencana Pemisahan Sebagian Bisnis dan Aset Wholesale Fiber Connectivity (Tahap-1). Langkah atau inisiatif ini mendapat tanggapan positif dari kalangan pengamat industri, yang menilai inisiatif ini sangat relevan dan berpotensi memberikan dampak positif signifikan terhadap keseluruhan industri telekomunikasi (Telco) di Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina menyatakan bahwa rencana spin-off ini merupakan langkah progresif dan terencana. Menurutnya, rencana pemisahan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity ke anak usaha, Telkom Infrastruktur Fiber (TIF), merupakan bagian dari strategi jangka panjang Telkom untuk melakukan transformasi dan optimalisasi aset. Ia menegaskan hal tersebut bukan sekadar restrukturisasi biasa, tetapi upaya untuk memfokuskan bisnis dan menciptakan nilai tambah yang lebih jelas dari aset infrastruktur yang sangat besar.

Menurut Nevi, inisiatif itu sangat relevan dengan tren global dalam industri Telco, di mana pemisahan bisnis infrastruktur (InfraCo) dari layanan ritel (ServiceCo) menjadi model yang semakin umum. Pemurnian bisnis seperti ini memungkinkan Telkom Group untuk meningkatkan efisiensi operasional dan agilitas dalam setiap unit bisnisnya. Wholesale fiber adalah bisnis infrastruktur yang modal-intensif dan memerlukan fokus pada utilisasi aset serta layanan wholesale netral.

Pengalihan aset berupa infrastruktur jaringan ke TIF dipandang berpotensi memberikan dampak positif yang luas bagi industri Telco di Indonesia. Dengan adanya TIF yang murni beroperasi sebagai penyedia infrastruktur wholesale, ini berpeluang menciptakan persaingan yang lebih sehat dan inklusif di tingkat layanan. TIF dapat menawarkan akses jaringan yang lebih netral dan terbuka kepada operator telekomunikasi lainnya, termasuk penyedia jasa internet (ISP) kecil dan menengah.

Ia menyampaikan harapannya terhadap RUPS-LB Telkom yang akan datang. RUPS-LB dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang memperkuat landasan transformasi digital nasional. Paling penting keputusan strategis ini harus diikuti dengan implementasi yang efektif dan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang kuat di TIF, sehingga memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan infrastruktur digital dan perekonomian nasional.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Oxford Economics Asia (2025) menunjukkan bahwa pemisahan infrastruktur dari layanan di perusahaan telekomunikasi dapat meningkatkan nilai perusahaan hingga 20% dalam 3 tahun pertama. Di Asia Tenggara, perusahaan yang menerapkan model InfraCo-ServiceCo seperti Singtel-Singtel Opco mengalami peningkatan utilisasi fiber hingga 35% dan menarik 15 operator baru masuk pasar.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Model bisnis ini mirip seperti memisahkan pembangunan jalan tol dari operator tol. Dengan TIF menjadi “pemilik jalan”, semua operator bisa menggunakan infrastruktur yang sama dengan biaya lebih murah. Ini akan mendorong kompetisi layanan dan inovasi, sekaligus mengurangi pembangunan infrastruktur tumpang tindih yang boros biaya.

Studi Kasus Sukses Global:
BT Group (Inggris) memisahkan Openreach pada 2017. Hasilnya: penetrasi fiber di Inggris naik dari 6% menjadi 30% dalam 5 tahun, sementara biaya layanan broadband turun 25%. Pola serupa terjadi di Australia dengan NBN Co, di mana akses internet cepat menjangkau 85% rumah tangga dalam 8 tahun.

Transformasi Telkom ini menjadi momentum krusial bagi percepatan digital Indonesia. Dengan struktur bisnis yang lebih fokus dan tata kelola profesional, TIF berpotensi menjadi katalis pertumbuhan ekosistem digital yang lebih kompetitif dan inklusif. Mari dukung langkah strategis ini sebagai bagian dari upaya membangun infrastruktur digital yang kuat, mendukung kemajuan bangsa di era ekonomi digital.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan