
Jakarta – WhatsApp telah menghadirkan fitur privasi terbaru yang memungkinkan pengguna keluar dari grup secara diam-diam, tanpa memberi tahu seluruh anggota. Fitur ini sangat cocok bagi mereka yang ingin meninggalkan grup tanpa menimbulkan rasa penasaran atau komentar dari rekan-rekan sesama anggota.
Dengan mekanisme baru ini, hanya admin grup yang akan menerima notifikasi ketika seseorang memutuskan untuk keluar. Anggota lain tidak akan melihat pemberitahuan apapun, sehingga proses keluar bisa dilakukan secara halus dan tidak menimbulkan kehebohan.
Cara keluar dari grup WhatsApp secara diam-diam sangatlah sederhana. Pengguna hanya perlu membuka obrolan grup, lalu mengetuk nama grup yang terletak di bagian atas layar, kemudian memilih opsi “Keluar dari grup”.
Jika diperlukan, tersedia pilihan “Keluar dan hapus untuk saya” yang tidak hanya membuat Anda keluar dari grup, tetapi juga langsung menghapus grup tersebut dari daftar obrolan Anda. Namun perlu diingat, penghapusan grup untuk seluruh anggota hanya bisa dilakukan oleh admin grup.
Untuk meningkatkan kontrol privasi, WhatsApp juga menyediakan pengaturan yang memungkinkan pengguna membatasi siapa saja yang dapat menambahkan mereka ke dalam grup. Pengaturan ini dapat diakses melalui menu privasi di aplikasi WhatsApp, sehingga pengguna bisa menghindari bergabung dengan grup-grup yang tidak diinginkan sejak awal.
Setelah Anda keluar dari grup, nama dan nomor telepon Anda masih bisa terlihat dalam daftar “Anggota sebelumnya” di bagian informasi grup selama 60 hari ke depan. Foto profil mungkin tetap terlihat tergantung dari pengaturan privasi yang Anda gunakan. Namun setelah periode tersebut, data Anda akan menghilang secara otomatis.
Jika grup dihapus secara permanen dari perangkat Anda, maka seluruh riwayat chat juga akan terhapus dari ponsel. Namun, jika Anda ingin bergabung kembali, Anda harus meminta admin untuk mengundang Anda kembali. Hal ini juga berlaku untuk grup yang merupakan bagian dari komunitas WhatsApp—ketika Anda keluar dari grup, Anda otomatis keluar dari komunitas, dan sebaliknya.
Bagi Anda yang ingin melaporkan grup sebelum keluar, WhatsApp menyediakan opsi pelaporan yang akan mengirimkan maksimal lima pesan terakhir ke sistem WhatsApp sebagai bahan evaluasi. Proses pelaporan ini dilakukan secara diam-diam, tanpa pemberitahuan kepada anggota grup lainnya.
Langkah-langkah keluar grup WhatsApp diam-diam:
- Buka obrolan grup yang ingin Anda tinggalkan
- Ketuk nama grup yang berada di bagian atas tampilan
- Pilih opsi “Keluar dari grup”
- Jika ingin sekaligus menghapus, pilih “Keluar dan hapus untuk saya”
- Notifikasi hanya akan diterima oleh admin grup, anggota lain tidak akan mengetahui kepergian Anda
Dengan hadirnya fitur ini, pengguna kini bisa keluar dari grup WhatsApp dengan tenang tanpa harus mengkhawatirkan komentar atau pertanyaan dari anggota lain. Privasi lebih terjaga, ruang obrolan pun bisa lebih rapi karena hanya grup-grup penting yang tersisa.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh We Are Social pada awal 2025, sebanyak 78% pengguna WhatsApp di Indonesia mengaku pernah merasa tidak nyaman ketika harus keluar dari grup karena khawatir menimbulkan pertanyaan dari anggota lain. Fitur keluar grup diam-diam ini langsung mendapatkan respons positif, terbukti dari peningkatan penggunaan fitur ini sebesar 45% dalam dua minggu pertama setelah peluncuran.
Sebuah studi kasus yang dilakukan di kalangan profesional muda Jakarta menunjukkan bahwa 6 dari 10 responden lebih memilih menggunakan fitur ini ketika ingin meninggalkan grup kerja yang sudah tidak relevan. Mereka menganggap fitur ini membantu menjaga hubungan profesional tanpa harus menjelaskan alasan keluar dari grup.
Infografis yang dirilis oleh tim WhatsApp menunjukkan bahwa sejak diluncurkan, fitur ini telah digunakan oleh lebih dari 30 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia. Mayoritas pengguna berusia antara 25-34 tahun, yang merupakan kelompok usia dengan mobilitas sosial dan profesional paling tinggi.
Fitur privasi ini menjadi bukti komitmen WhatsApp dalam memberikan pengalaman komunikasi yang lebih nyaman dan terkendali. Dengan kemampuan untuk mengatur siapa yang bisa menambahkan ke grup, serta kemampuan keluar tanpa diketahui, pengguna kini memiliki kendali penuh atas ruang obrolan mereka. Ini memungkinkan Anda untuk fokus pada percakapan yang benar-benar penting, mengurangi kebisingan digital, dan menjaga kesehatan mental di era komunikasi yang serba cepat. Jadilah pribadi yang bijak dalam mengelola ruang digital Anda, karena privasi adalah hak setiap orang.
Baca Seputar Tutorial lainnya di Seputar Tutorial Page


Pemilik Website Thecuy.com