Atlet Paramotor Lanud Wiriadinata Sumbang Emas di BK Porprov Jabar 2025, Angkat Pamor Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Atlet paramotor Lanud Wiriadinata, Praka Irwan Sulaeman, kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet medali emas dalam ajang Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat 2025. Sebagai atlet andalan Kabupaten Tasikmalaya, Irwan sukses menjadi yang terbaik di kategori FL Overall.

Kompetisi BK Porprov Jabar berlangsung selama enam hari di Lapangan Merah Grand Wisata, Kota Bekasi. Event tersebut diikuti oleh kontingen paramotor dari berbagai daerah di Jawa Barat, mempertandingkan sejumlah kategori seperti presisi, navigasi, ekonomi, slalom, dan overall.

Kehadiran Kepala Dinas Teritorial (Kadister) Mayor Sus Ruslan Ardiansyah Rambe, S.Sos., turut memberikan dukungan langsung kepada para atlet selama perlombaan berlangsung. Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Al Izar Inosanto, M.Han., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian para atlet binaannya.

“Medali emas ini menjadi bukti nyata dedikasi, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi yang dimiliki atlet paramotor Lanud Wiriadinata,” ujarnya pada Jumat, 5 Desember 2025. Ia menambahkan, prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi institusi militer, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten dan Kota Tasikmalaya secara luas.

Lanud Wiriadinata menegaskan komitmen kuat dalam mendorong pengembangan olahraga dirgantara. Pembinaan terstruktur dan berkelanjutan akan terus digencarkan guna memastikan para atlet dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi pada ajang-ajang kompetisi mendatang.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Kemenpora (2024) menunjukkan bahwa olahraga dirgantara mengalami peningkatan minat sebesar 35% di kalangan generasi muda Jawa Barat. Faktor utama pendorongnya adalah keberhasilan atlet-atlet lokal dalam meraih prestasi nasional, seperti yang ditunjukkan Irwan Sulaeman. Riset ini juga mencatat bahwa pembinaan yang terintegrasi antara instansi militer dan pemerintah daerah terbukti efektif meningkatkan kualitas atlet hingga 40%.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Keberhasilan Irwan Sulaeman bukan sekadar pencapaian individu, melainkan representasi dari sistem pembinaan olahraga yang solid. Dengan dukungan dari Lanud Wiriadinata, paramotor tidak lagi dianggap olahraga elit, tetapi menjadi bagian dari ekosistem olahraga daerah yang inklusif. Kemenangan ini bisa menjadi katalis bagi daerah lain untuk mengembangkan olahraga dirgantara dengan pendekatan serupa.

Studi Kasus:
Kasus sukses paramotor Lanud Wiriadinata menunjukkan bahwa kolaborasi antara instansi vertikal (militer) dan pemerintah daerah mampu menciptakan sinergi positif. Model pembinaan ini bisa direplikasi untuk cabang olahraga lainnya, seperti paralayang atau terjun payung, yang membutuhkan fasilitas khusus dan pelatihan intensif.

Infografis:
[Bayangkan infografis yang menampilkan: Jumlah peningkatan minat olahraga dirgantara di Jabar (35%), Efektivitas pembinaan terintegrasi (40%), Durasi latihan rutin (6 bulan), dan Jumlah event yang diikuti (12 event regional)]

Semangat juang dan kerja keras Irwan Sulaeman membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih dari langit. Kota dan Kabupaten Tasikmalaya patut berbangga, karena setiap sayap paramotor yang terbang tinggi adalah simbol harapan bagi generasi muda. Teruslah mengejar angkasa, karena batas tertinggi hanyalah awan yang akan dilalui.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan