Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Minibus Saat Naik Motor di Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Dua pengendara sepeda motor, seorang ibu dan anaknya, tewas di lokasi kejadian.

“Korban kecelakaan meninggal dunia dua orang, pengendara dan penumpang sepeda motor Honda BeAT,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Jumat (5/12/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.06 WIB. Kecelakaan berawal saat korban melaju dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Menurut keterangan polisi, kondisi jalan saat itu lurus dan datar. Namun, ketika tiba di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut tiba-tiba bergerak ke kanan jalan.

Pada saat itulah, sepeda motor korban menabrak bagian belakang sebelah kanan sebuah truk yang sedang melaju dari arah berlawanan. Benturan keras membuat kendaraan sepeda motor oleng dan terjatuh ke sebelah kanan jalan, tepat di depan sebuah minibus yang juga sedang bergerak dari arah berlawanan di lajurnya.

“Kemudian Kendaraan sepeda motor tersebut oleng dan terjatuh ke sebelah kanan jalan tepat di depan kendaraan minibus yang sedang bergerak dari arah berlawanan dan di lajurnya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.

Akibat benturan keras tersebut, pengemudi dan penumpang sepeda motor mengalami luka parah pada bagian kepala. Kedua korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya nyawa mereka tidak dapat tertolong.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini kini sedang ditangani oleh pihak berwajib untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama saat berada di jalan raya yang ramai dan padat.

Data Riset Terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan studi kasus di wilayah Bogor, faktor utama penyebab kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor adalah kurangnya kewaspadaan saat berkendara dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Analisis unik dan simplifikasi data menunjukkan bahwa 60% kecelakaan terjadi di jalan lurus dengan kondisi jalan datar, yang seharusnya menjadi area aman bagi pengendara. Infografis dari Kementerian Perhubungan juga mencatat bahwa pengendara wanita dan anak-anak memiliki risiko lebih tinggi menjadi korban kecelakaan karena kurangnya pelatihan keselamatan berkendara yang memadai.

Keamanan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga menjadi perhatian bersama. Mari tingkatkan kewaspadaan, patuhi peraturan lalu lintas, dan utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan. Nyawa seseorang sangat berharga, jangan biarkan kecerobohan merenggut hak hidup orang lain. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekitar Anda.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan