Mengamati Proses Produksi Pesawat di PTDI

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

        

Foto Bisnis

Grandyos Zafna - detikFinance

Kamis, 04 Des 2025 13:30 WIB

Bandung – PT Dirgantara Indonesia terus memperkuat industri dirgantara nasional lewat produksi CN235. Produksi dikebut untuk memenuhi kebutuhan multipurpose TNI AL.


PT Dirgantara Indonesia (PTDI) terus berupaya memperkuat eksistensi industri kedirgantaraan nasional melalui pengembangan pesawat CN235. Upaya ini dilakukan secara intensif untuk memenuhi kebutuhan pesawat serbaguna (multipurpose) bagi TNI Angkatan Laut. Proses produksi dipercepat guna memastikan kesiapan armada dalam mendukung operasional strategis.

Sebagai salah satu produsen pesawat terkemuka di Indonesia, PTDI menunjukkan komitmen tinggi dalam menghadirkan solusi penerbangan yang andal dan efisien. CN235, yang dikenal tangguh dan fleksibel, menjadi pilihan utama karena kemampuannya menjangkau berbagai medan, termasuk wilayah kepulauan yang menjadi ciri geografis Indonesia. Pesawat ini tidak hanya digunakan untuk angkutan militer, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk misi patroli maritim, evakuasi medis, serta logistik.

Kolaborasi erat antara PTDI dan TNI AL menjadi kunci dalam memastikan spesifikasi teknis sesuai dengan kebutuhan operasional. Selain itu, pengembangan ini turut mendorong penguatan kemampuan produksi dalam negeri, serta menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi bagi tenaga ahli lokal.

Dalam rangkaian serah terima pesawat NC212i sebelumnya, PTDI juga menunjukkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional. Langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai poros industri dirgantara di kawasan Asia Tenggara.

Studi Kasus: Peran CN235 dalam Operasi Kepulauan

Sebuah studi kasus menunjukkan efektivitas CN235 dalam operasi militer di wilayah kepulauan. Pesawat ini berhasil melakukan misi pengintaian maritim selama 8 jam tanpa henti, menjangkau pulau-pulau terpencil dengan landasan terbatas. Data dari TNI AL mencatat peningkatan efisiensi operasional sebesar 25% dibandingkan pesawat sebelumnya, berkat kemampuan lepas landas dan mendarat di runway pendek serta konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Infografis: Spesifikasi CN235 untuk TNI AL

  • Jarak Jangkauan: 1.660 NM
  • Kapasitas Penumpang: Hingga 44 orang
  • Kecepatan Maksimal: 250 knots
  • Daya Angkut Kargo: 5.500 kg
  • Operasional di Landasan Pendek: Ya
  • Multifungsi: Patroli, Logistik, Evakuasi Medis

Dengan terus ditingkatkan kapasitas produksi dan pengembangan teknologi, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju kemandirian alutsista. Setiap pesawat yang diluncurkan bukan hanya alat tempur, tetapi simbol kedaulatan dan kebanggaan bangsa. Mari dukung langkah ini, karena masa depan dirgantara ada di tangan anak negeri.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan