Pemerintah Waspada Hujan Ekstrem Akhir Tahun, Siapkan Modifikasi Cuaca

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menyusun langkah mitigasi terhadap ancaman hujan ekstrem yang berpotensi terjadi selama masa Natal dan Tahun Baru. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem tersebut. Ia menyatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan akan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di berbagai wilayah hingga akhir tahun ini.

“Kami telah mewaspadai dan mempersiapkan sedini mungkin untuk mengurangi risiko semaksimal mungkin,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pratikno menyebutkan bahwa wilayah-wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua termasuk dalam daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Pemerintah, lanjutnya, siap melakukan modifikasi cuaca jika situasi di lapangan mengharuskan langkah tersebut. Keputusan modifikasi cuaca akan ditentukan berdasarkan kondisi nyata di lapangan, dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam status siaga.

BMKG sebelumnya telah memprediksi potensi cuaca ekstrem selama periode Natal hingga Tahun Baru. Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengingatkan masyarakat di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Papua untuk waspada terhadap dampak hujan ekstrem yang dapat memicu bencana.

“Di bulan Januari nanti itu di seluruh daerah Jawa, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Papua Selatan ini akan mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, antara 300 sampai 500 milimeter per bulan,” jelas Faisal dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.

Faisal juga menjelaskan bahwa wilayah Kalimantan dan sebagian Papua tidak mengalami perbedaan signifikan antara musim kemarau dan musim hujan, karena curah hujan di daerah tersebut relatif sama sepanjang tahun. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi hujan tinggi yang dapat terjadi di daerah-daerah yang telah disebutkan.

“ini yang harus kita waspadai memasuki Nataru bahwa di daerah-daerah yang saya sebutkan tadi itu berpotensi terjadi hujan tinggi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi,” tegasnya.

Langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. Koordinasi antar instansi terkait, termasuk BNPB, BMKG, dan pemerintah daerah, terus ditingkatkan untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif jika terjadi bencana.

Dengan kewaspadaan dini dan persiapan yang matang, pemerintah berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada, mengikuti informasi resmi dari BMKG, serta mematuhi arahan dari pihak berwenang terkait langkah-langkah mitigasi bencana.

Jangan biarkan ancaman cuaca menjadi penghalang perayaanmu. Dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, kita bisa melewati musim liburan ini dengan aman. Ikuti terus informasi resmi, patuhi imbauan pemerintah, dan jadilah pelopor keselamatan di lingkunganmu. Kita bersama, siap menghadapi segala tantangan cuaca demi menyambut tahun baru yang penuh harapan dan semangat baru!

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan