ByteDance Siap Melepas Moonton ke Savvy Games Group

dimas

By dimas

ByteDance Siap Melepas Moonton ke Savvy Games Group

Sumber internal mengungkap bahwa ByteDance tengah melakukan pembicaraan awal dengan Savvy Games Group, perusahaan investasi di bawah Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, terkait potensi pelepasan Moonton Technology — pengembang Mobile Legends: Bang Bang. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa meskipun pembicaraan masih dalam tahap awal dan kemungkinan besar belum akan berujung pada kesepakatan resmi, langkah ini menguatkan sinyal bahwa ByteDance masih mempertimbangkan untuk mengurangi eksposur di industri game.

Savvy Games Group, yang dikenal aktif mengakuisisi studio dan perusahaan game global, menjadi kandidat logis dalam proses ini. Mereka saat ini menguasai 100% saham ESL FACEIT Group, Scopely, dan Niantic, serta memiliki porsi besar di SNK. Selain itu, PIF juga tercatat memiliki investasi signifikan di Nexon, Koei Tecmo, Take-Two Interactive, dan sebagian kecil saham di Nintendo serta Capcom. Jaringan investasi ini menunjukkan ambisi besar Arab Saudi dalam membentuk ekosistem gaming dunia.

Rencana ByteDance jual Moonton bukanlah isu baru. Sejak 2023, perusahaan induk TikTok ini dikabarkan mulai mencari calon pembeli untuk Moonton, seiring dengan strategi internalnya yang perlahan mundur dari sektor game. Pada Januari 2024, sempat muncul kabar bahwa ByteDance berdiskusi dengan sejumlah pihak potensial, termasuk Tencent, untuk melepas sebagian aset gamenya. Namun, rencana tersebut sempat terhenti ketika ByteDance menunjuk Zhang Yunfan sebagai CEO Moonton pada Mei 2024, sebuah langkah yang diinterpretasikan sebagai upaya stabilisasi internal dan evaluasi ulang arah bisnis studio tersebut.

Meskipun peluang transaksi masih rendah menurut laporan Bloomberg, kehadiran Savvy sebagai calon pembeli tetap menarik perhatian. Jika akhirnya terjadi, akuisisi Moonton berpotensi menjadi salah satu transaksi terbesar di ranah game mobile global, mengingat besarnya basis pemain dan pengaruh Mobile Legends: Bang Bang di berbagai wilayah, terutama Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Newzoo 2025 menunjukkan bahwa pasar game mobile global diperkirakan tumbuh hingga $120 miliar, dengan Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan paling pesat. Mobile Legends: Bang Bang masih menempati posisi lima besar game mobile berdasarkan jumlah pemain aktif bulanan, dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Sementara itu, laporan dari Niko Partners (2024) mencatat bahwa 68% pemain game mobile di Asia Tenggara memainkan game MOBA seluler, dan Mobile Legends menjadi pilihan utama di kategori tersebut.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Langkah ByteDance menjual Moonton bisa dibaca sebagai bagian dari strategi restrukturisasi fokus bisnis. Alih-alih bersaing di pasar game yang rumit dan mahal, ByteDance lebih memilih konsentrasi pada inti bisnisnya: platform konten pendek dan algoritma rekomendasi. Di sisi lain, Savvy Games Group melihat peluang untuk memperkuat dominasi di sektor mobile, yang selama ini masih menjadi area yang kurang dieksplorasi oleh perusahaan Timur Tengah tersebut, yang lebih sering berinvestasi di studio game PC dan konsol.

Studi Kasus:
Kasus akuisisi Moonton oleh Savvy, jika terjadi, bisa menjadi studi menarik tentang bagaimana modal Timur Tengah masuk ke pasar game mobile Asia. Berbeda dengan strategi Microsoft yang fokus pada game konsol dan PC melalui Xbox, atau Sony yang mengandalkan PlayStation, pendekatan Savvy justru menargetkan segmen mobile yang lebih inklusif dan menjangkau demografi luas. Studi dari McKinsey (2023) menunjukkan bahwa game mobile mampu menembus kelompok usia dan gender yang lebih beragam dibanding platform lainnya, menjadikannya investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Infografis (deskripsi visual):
Bayangkan diagram alur yang menunjukkan rantai kepemilikan: dari ByteDance → Moonton → Mobile Legends → 150 juta+ pemain aktif. Di sampingnya, diagram pohon investasi Savvy Games Group yang mencakup ESL FACEIT Group, Scopely, Niantic, SNK, serta portofolio PIF di Nexon, Koei Tecmo, Take-Two, Nintendo, dan Capcom. Grafik pertumbuhan pasar game mobile 2020–2025 dengan tren naik tajam, terutama di Asia Tenggara dan Amerika Latin.

ByteDance terus menjajaki opsi strategis untuk Moonton, sementara Savvy Games Group memperluas pengaruh Arab Saudi di industri game global. Jika transaksi ini terwujud, bukan hanya Moonton yang berubah tangan, tetapi juga momentum pergeseran kekuatan ekonomi dan budaya dalam ekosistem gaming dunia. Masa depan game mobile semakin diperebutkan, dan setiap langkah besar hari ini akan membentuk wajah hiburan digital di dekade mendatang. Mau ketinggalan?

Baca juga games lainnya di Info game terbaru

Tinggalkan Balasan