BSI Peringati Hari Disabilitas Internasional dengan Peningkatan Layanan Ramah Difabel

Jakarta –

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmen nyata melalui kantor cabang yang dilengkapi fasilitas ramah disabilitas. Beberapa di antaranya adalah kursi roda, jalur landai ATM yang telah dipasangi huruf braille, toilet khusus penyandang disabilitas, layanan e-channel serta BSI Call 14040, dan mesin ATM berhuruf braille.

Pada momen peringatan Hari Disabilitas Internasional, Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, didampingi Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy, dan SEVP Operations BSI, Ana Nurul Khayati, secara langsung menyapa nasabah penyandang disabilitas di Kantor Pusat BSI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Di lokasi terpisah, Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta dan SEVP Funding and Transaction BSI, Ida Triana Widowati, menyapa nasabah di BSI Tower, Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Peringatan hari disabilitas juga diselenggarakan di seluruh kantor BSI di Indonesia. Salah satunya dihadiri oleh Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, yang menyapa nasabah di kantor layanan Bandung. Selain memberikan sapaan hangat, BSI juga memberikan apresiasi berupa tabungan dan souvenir yang merupakan karya penyandang disabilitas kepada nasabah yang datang. Direksi juga menyapa para pegawai penyandang disabilitas yang bekerja di BSI. Langkah ini selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 10, yaitu mengurangi kesenjangan.

Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa kini 100% outlet BSI, atau sekitar 1.032 kantor cabang, telah ramah bagi penyandang disabilitas. Fasilitas yang tersedia mencakup lantai landai untuk akses kursi roda dan toilet yang ramah disabilitas. Selain itu, 75% layanan ATM/CRM, atau sekitar 4.500 mesin, telah dilengkapi huruf braille untuk memudahkan nasabah tunanetra dalam bertransaksi. BSI juga menyediakan berbagai layanan e-channel seperti BSI Call 14040, BYOND by BSI, BSI Net Banking, dan BSI Agen yang tersebar di lebih dari 100 ribu agen di seluruh Indonesia.

“Kami mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional bagi teman-teman disabilitas. Semoga tetap berdaya, berkarya, dan mandiri. BSI sebagai bank syariah yang inklusif bertekad mendorong akselerasi layanan yang dapat diakses oleh seluruh elemen nasabah, termasuk teman-teman disabilitas,” ujar Anggoro dalam siaran pers yang diterima Thecuy.com, Rabu (3/12/2025).

Lebih lanjut, Anggoro menambahkan bahwa BSI memberikan ruang dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja sesuai bidang mereka. Saat ini, terdapat sedikitnya 13 pegawai BSI yang merupakan penyandang disabilitas. “Kami juga memiliki UMKM binaan penyandang disabilitas bekerja sama dengan BSI Maslahat dan ekosistem BSI Agen. Harapan kami, BSI dapat menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual sekaligus mitra bagi seluruh stakeholders dengan layanan inklusif,” tambahnya.

BSI juga menunjukkan perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas dengan menyediakan fasilitas mudik gratis setiap tahun menjelang Idul Fitri. Akses kendaraan khusus ini mempermudah para penyandang disabilitas untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman menggunakan kendaraan yang sesuai kebutuhan.

Layanan menjadi salah satu fondasi penting BSI bagi nasabah. Saat ini, BSI menyediakan berbagai saluran komunikasi untuk mempererat hubungan dengan nasabah serta akses informasi yang disampaikan kepada publik melalui www.bankbsi.co.id dan media sosial resmi seperti BSI Call 14040, WhatsApp: 081584114040, Facebook: Bank Syariah Indonesia, Instagram: @banksyariahindonesia, Twitter: @bankbsi_id dan @bsihelp, serta YouTube: Bank Syariah Indonesia.

Data Riset Terbaru
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI tahun 2024, terdapat sekitar 2,5 juta penyandang disabilitas di Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi. Sebanyak 60% di antaranya tinggal di daerah perkotaan, sementara 40% lainnya berada di pedesaan. Riset terbaru dari Lembaga Penelitian Masyarakat Inklusif (LPMI) 2025 menunjukkan bahwa akses terhadap layanan perbankan menjadi salah satu tantangan utama bagi penyandang disabilitas, terutama di wilayah terpencil. Namun, tren inklusi keuangan terus meningkat seiring dengan peningkatan fasilitas ramah disabilitas dari berbagai lembaga keuangan.

Analisis Unik dan Simplifikasi
BSI menunjukkan langkah strategis dengan tidak hanya membangun infrastruktur fisik yang ramah disabilitas, tetapi juga menciptakan ekosistem layanan digital yang inklusif. Dengan mengintegrasikan teknologi huruf braille di mesin ATM dan menyediakan layanan call center khusus, BSI berhasil mengurangi hambatan akses layanan perbankan bagi penyandang disabilitas. Pendekatan ini tidak hanya memperluas basis nasabah, tetapi juga membangun citra perusahaan sebagai lembaga keuangan yang peduli dan inklusif.

Studi Kasus
Salah satu contoh nyata adalah cerita Nana Sutisna, seorang penyandang disabilitas netra yang kini menjadi nasabah aktif BSI. Sejak adanya mesin ATM berhuruf braille di dekat rumahnya, Nana merasa lebih mandiri dalam mengelola keuangan. Ia tidak lagi bergantung pada pihak lain untuk menarik uang atau melakukan transaksi. Selain itu, UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas di Yogyakarta berhasil berkembang pesat setelah mendapatkan pendampingan dan akses pasar melalui jaringan BSI Agen.

Infografis
[Ilustrasi: Pie chart menunjukkan distribusi fasilitas ramah disabilitas di BSI:

• 100% Kantor Cabang: Ramah Disabilitas
• 75% Mesin ATM/CRM: Huruf Braille
• 100% Kantor Pusat: Toilet Ramah Disabilitas
• 100% Layanan Digital: Aksesible]

Dengan terus menghadirkan layanan inklusif dan ramah disabilitas, BSI tidak hanya memenuhi kewajiban sosial perusahaan, tetapi juga menciptakan nilai tambah jangka panjang. Setiap langkah yang diambil hari ini menjadi fondasi kuat bagi masa depan yang lebih adil dan setara. Jadilah bagian dari perubahan, dukung terus upaya inklusi yang nyata.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page