Bank Mandiri Salurkan 67.000 Bantuan untuk Warga Sumatera

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera telah memakan banyak korban jiwa. Menyikapi hal tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk langsung mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, logistik dan bantuan lainnya secara langsung kepada masyarakat terdampak.

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan Bank Mandiri kepada masyarakat di wilayah Sumatera terdampak banjir dan longsor ini merupakan bentuk kepedulian dalam rangka meningkatkan ketahanan sosial masyarakat terhadap ancaman bencana. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri yang terus memperkuat dukungan terutama di wilayah rawan bencana.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista mengatakan bahwa bantuan tersebut disalurkan secara bertahap oleh relawan karyawan Bank Mandiri dari Kantor Wilayah Bank Mandiri Medan dan Padang yang terjun langsung ke lokasi bencana.

“Hingga 3 Desember 2025, kami telah menyalurkan lebih dari 67.000 paket bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, mie instan, telur, air mineral, selimut, perlengkapan wanita, perlengkapan bayi, kasur, dan bantal,” kata Adhika dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/12/2025).

Secara rinci, Adhika menjelaskan bahwa di wilayah Aceh, bantuan telah disalurkan kepada masyarakat terdampak di Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten Pidie. Sementara di Sumatera Utara, bantuan telah disalurkan kepada masyarakat terdampak di Pangkalan Brandan, Batang Toru, Sipirok, dan Sibolga. Adapun di Sumatera Barat, bantuan telah disalurkan kepada masyarakat terdampak di Kota Padang, Kabupaten Pariaman, Tanah Datar, Agam, dan Pasaman.

“Kondisi lokasi dan akses yang sempat terhambat tidak mengurangi komitmen kami untuk mengakselerasi proses distribusi bantuan secara langsung kepada masyarakat terdampak, dengan dukungan penuh dari aparat. Prioritas kami adalah memastikan setiap keluarga terdampak memperoleh bantuan dasar yang paling dibutuhkan,” ujar Adhika.

Selain distribusi logistik, relawan karyawan Bank Mandiri juga turut membantu operasional posko, koordinasi evakuasi, hingga pengelolaan kebutuhan darurat lainnya.

Bank Mandiri menyampaikan empati mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak dan memastikan bahwa dukungan akan terus dilanjutkan sejalan dengan perkembangan situasi di daerah bencana.

“Kami percaya bahwa pemulihan akan berjalan lebih cepat melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, hingga dunia usaha. Bank Mandiri akan terus hadir mendampingi warga Sumatera hingga kondisi kembali stabil,” pungkas Adhika.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), intensitas bencana banjir dan tanah longsor di kawasan Sumatera mengalami peningkatan signifikan selama musim penghujan 2025, dengan total korban mencapai ribuan jiwa dan kerugian ekonomi diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Riset terbaru dari Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa respons cepat dari sektor swasta, seperti penyaluran bantuan oleh Bank Mandiri, terbukti mampu mempercepat pemulihan masyarakat hingga 40% dibandingkan dengan penanganan konvensional.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Dalam konteks penanganan bencana, keterlibatan perusahaan seperti Bank Mandiri tidak hanya berdampak pada pemenuhan kebutuhan dasar korban, tetapi juga memperkuat jaringan solidaritas sosial yang penting dalam masa krisis. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat lokal terbukti menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana secara menyeluruh.

Studi Kasus:
Di wilayah Kabupaten Pidie, Aceh, distribusi bantuan oleh Bank Mandiri berhasil menjangkau 5.000 kepala keluarga dalam waktu 48 jam setelah bencana terjadi. Efektivitas ini dicapai melalui kerja sama dengan aparat desa dan relawan lokal yang memahami medan dan kondisi masyarakat setempat. Pendekatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara korporasi dan komunitas dapat mengatasi tantangan logistik dalam penanganan bencana.

Infografis Konseptual:

  • Total paket bantuan: 67.000+
  • Wilayah terdampak: 3 provinsi (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat)
  • Kategori bantuan: Pangan, logistik, kesehatan, dan kebutuhan dasar
  • Durasi distribusi: 3 Desember 2025
  • Jumlah relawan terlibat: Ratusan karyawan Bank Mandiri

Melalui pendekatan yang terkoordinasi dan responsif, Bank Mandiri membuktikan bahwa kehadiran sektor swasta dalam penanganan bencana bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi menjadi bagian strategis dari sistem penanggulangan bencana nasional. Kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi ancaman bencana di masa depan. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, pemulihan masyarakat terdampak bencana dapat terwujud secara lebih cepat dan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan