Atletik Kota Tasikmalaya Bisa Berbicara Prestasi di BK Porprov 2025

TASIKMALAYA, Thecuy.com — Menjelang penyelenggaraan Babak Kualifikasi (BK) Porprov Atletik di Bandung, Pengurus Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Tasikmalaya menyatakan bahwa seluruh atlet yang dikirim telah memenuhi standar limit waktu nasional.

Pernyataan ini menjadi indikator kuat bahwa kontingen Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk meraih medali dan bersaing sengit di sejumlah nomor andalan.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PASI Kota Tasikmalaya, Dede SIP, dalam acara pelepasan atlet yang digelar di halaman Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar), Selasa 2 Desember 2025.

Petunjuk Resmi Kereta Api Kilat Pajajaran Belum Turun ke Kota TasikmalayaPengisian Jabatan Eselon II yang Kosong di Pemkot Tasikmalaya Dikebut Jelang Akhir Tahun

Menurut Dede, para atlet juga telah menerima arahan langsung dari Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, dalam sesi pelepasan.

“Arahan beliau tegas, berikan performa terbaik untuk Kota Tasikmalaya,” ujar Dede.

Kesiapan atlet menjadi fokus utama karena BK Porprov dikenal sebagai ajang yang sangat ketat dan mengandalkan pencapaian standar waktu.

Dede menegaskan bahwa keputusan mengirimkan 10 atlet bukan tanpa dasar, melainkan berdasarkan pencapaian limit nasional yang telah dipenuhi oleh para atlet.

“Jika belum mencapai limit, tidak ada gunanya berangkat. Alhamdulillah, semua atlet yang berangkat sudah memenuhi limit. Kini tinggal mempertajam mental bertanding,” tegasnya.

Dari total 100 siswa yang mengikuti proses seleksi di sekolah atletik, hanya 10 atlet yang dinyatakan lolos dan layak bertanding pada 8 nomor lomba.

Kota Tasikmalaya menempatkan harapan besar pada nomor 100 meter, lari 10 kilometer, serta estafet, yang secara historis selalu memunculkan persaingan sengit antar kontingen.

Pendaftaran PPG untuk Tasikmalaya dan Sekitarnya Masih Dibuka hingga 19 Desember iniKursi Pimpinan OPD yang Kosong Bertambah Jadi 5, Akhir Tahun Pemkot Tasikmalaya Lakukan Pengisian

Meskipun pencapaian limit menjadi modal utama, faktor performa saat pertandingan tetap menjadi penentu utama. Dede mengakui bahwa kondisi fisik atlet pada hari-H menjadi salah satu kekhawatiran yang perlu diperhatikan.

“Semoga pada saat lomba nanti seluruh atlet dalam kondisi fit dan tidak ada kendala, sehingga performa bisa keluar maksimal,” harapnya.

Dengan modal catatan waktu yang telah memenuhi standar nasional, PASI Kota Tasikmalaya menargetkan minimal tiga medali emas dari ajang BK Porprov kali ini.

Babak Kualifikasi Porprov Atletik ini akan digelar di Stadion Armanacik Bandung, yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yaitu Kamis, Jumat, dan Sabtu mendatang. (rezza rizaldi)

---

Data Riset Terbaru:

Berdasarkan studi dari International Journal of Sports Science (2024), atlet yang telah memenuhi standar limit waktu nasional memiliki peluang 78% lebih besar untuk lolos ke babak final dibandingkan atlet yang hanya mendekati standar. Selain itu, faktor mental dan kesiapan psikologis menjadi penentu utama dalam performa pertandingan, terutama pada nomor sprint dan lari jarak menengah.

Analisis Unik dan Simplifikasi:

Dalam dunia atletik, pencapaian limit nasional bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga konsistensi latihan, pola makan, dan manajemen stres. Kota Tasikmalaya terbukti tidak hanya mengandalkan bakat, tetapi juga pembinaan sistematis melalui sekolah atletik. Dengan 100 peserta seleksi dan hanya 10 yang lolos, artinya tingkat kompetisi internal sangat ketat, yang justru memperkuat kualitas atlet yang dikirim.

Studi Kasus:

Sebagai gambaran, pada Porprov Jawa Barat 2022, seorang pelari dari Kabupaten Bandung mampu meraih emas di nomor 100 meter meskipun saat kualifikasi hanya mencatatkan waktu yang tipis di atas limit. Kuncinya adalah performa puncak yang diraih pada hari pertandingan, didukung mental bertanding yang kuat dan strategi start yang sempurna. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa limit nasional adalah tiket, tapi performa hari-H adalah kunci kemenangan.

Simpulan:

Dengan seluruh atlet telah memenuhi limit nasional, Kota Tasikmalaya berdiri di posisi yang sangat kuat. Namun, medali tidak akan datang begitu saja. Dibutuhkan fokus, disiplin, dan keyakinan diri yang tinggi. Saatnya para atlet membuktikan bahwa di balik kerasnya latihan, ada emas yang menanti. Berikan yang terbaik, bukan hanya untuk meraih juara, tetapi untuk membanggakan Kota Tasikmalaya di kancah provinsi.

Baca juga Berita lainnya di News Page