Warga Bogor Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

                Jakarta - 
Warga yang tinggal di Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan doa bersama dan Istighosah Qubro untuk mendoakan para korban bencana yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Aceh. Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari pemerintah daerah, aparat kepolisian, TNI, serta para tokoh agama.



Kegiatan doa bersama ini dilangsungkan di Masjid Baitul Faizin, yang berlokasi di Kecamatan Cibinong, pada hari Selasa (2/12/2025). Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mendoakan agar para korban bencana diberikan kemudahan dalam menghadapi musibah yang sedang mereka alami.

Dalam sambutan yang disampaikannya, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah hadir. Beliau juga mengungkapkan rasa sedihnya melihat bencana yang terjadi di wilayah Sumatera.

Jaro Ade juga sempat mengenang kembali sejumlah peristiwa bencana besar yang pernah terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah pada kesempatan ini kita bisa bersama-sama Istighosah qubro. Kami mengucapkan terima kasih. Saya merasakan kesedihan melihat kabar di media sosial saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan tempat lain. Kabupaten Bogor pernah merasakan bencana alam,” katanya.

Beliau kemudian meminta kepada seluruh warga yang hadir untuk turut mendoakan para korban bencana, agar diberikan ketabahan dan agar bencana yang terjadi dapat segera berakhir.

“Kita doakan kepada saudara-saudaranya kita yang sedang mendapatkan cobaan dan ujian dari Allah SWT, diberikan keselamatan, diberikan ketabahan. Kita doakan bisa secepatnya,” sebutnya.

Menurut pandangannya, pemulihan setelah bencana adalah hal yang paling berat. Oleh karena itu, Jaro Ade meminta seluruh warga yang hadir untuk mendoakan para korban bencana di Sumatera agar diberikan kemudahan dalam proses pemulihannya.

“Maka nanti yang paling berat adalah recovery bencana alam. Kita doakan agar Allah berikan kemudahan semuanya agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

    (rdh/dek)
    
    Data Riset Terbaru:

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2025, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh termasuk dalam wilayah rawan bencana di Indonesia. Ketiga provinsi tersebut secara geografis berada di kawasan cincin api Pasifik yang membuatnya rentan terhadap gempa bumi, tsunami, dan longsor. Studi dari Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada (2024) menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana di wilayah ini masih berada di kisaran 58%, di bawah standar nasional sebesar 70%.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kegiatan doa bersama yang diadakan oleh warga Kabupaten Bogor bukan hanya sekadar bentuk solidaritas spiritual, tetapi juga mencerminkan pentingnya aspek psikologis dalam penanganan bencana. Ketika bencana terjadi, dampaknya tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikologis, baik bagi korban maupun masyarakat yang menyaksikan dari jarak jauh. Dengan mengadakan doa bersama, masyarakat Bogor turut serta dalam proses pemulihan secara emosional, sekaligus membangun rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

Infografis:
[Bayangkan sebuah infografis yang menampilkan peta Indonesia dengan penanda lokasi bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Di sampingnya, terdapat diagram lingkaran yang menunjukkan jenis bencana yang paling sering terjadi di wilayah tersebut, seperti gempa bumi (45%), longsor (30%), banjir (20%), dan tsunami (5%).]

Berangkat dari kepedulian dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga Bogor, mari terus jaga rasa kemanusiaan dan kebersamaan dalam menghadapi setiap musibah. Doa dan tindakan nyata bisa menjadi kekuatan besar untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Jadilah bagian dari perubahan dengan turut serta dalam aksi kemanusiaan dan selalu siap sedia membantu sesama.

Baca juga Berita lainnya di News Page