Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memberi tanggapan terkait pencabutan status internasional dari Bandara Khusus Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berlokasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Keputusan tersebut diambil oleh Kementerian Perhubungan, namun Rosan menegaskan bahwa hal ini tidak akan berdampak negatif terhadap iklim investasi di kawasan tersebut. Menurut pandangannya, para investor lebih memperhatikan upaya penyempurnaan kebijakan investasi yang secara konsisten ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia.
Dalam wawancara yang dilakukan di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/12/2025), Rosan menyatakan keyakinannya bahwa pencabutan status tersebut tidak akan mengganggu minat investor. Ia menjelaskan bahwa fokus utama investor adalah pada penyempurnaan kebijakan yang terus ditingkatkan. Yang paling menjadi perhatian investor adalah kemudahan dalam perizinan serta keputusan bisnis yang terukur dan terstruktur. Faktor ini sangat penting karena Indonesia juga bersaing dengan negara-negara tetangga dalam menarik investasi asing.
Rosan menambahkan bahwa Indonesia dianggap oleh para investor sebagai negara yang mampu menjaga stabilitas pemerintahan. Hal ini terlihat dari stabilitas yang terjadi meskipun terdapat dinamika politik. Menurutnya, perubahan-perubahan politik tidak mengakibatkan kegagalan, sehingga investor mengapresiasi kondisi perdamaian dan stabilitas yang selalu dijaga oleh Indonesia. Ini menjadi salah satu keunggulan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mencabut izin layanan penerbangan dari dan/atau ke luar negeri secara langsung di Bandara Khusus Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Pencabutan izin ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 55 Tahun 2025 tentang Penggunaan Bandar Udara yang Dapat Melayani Penerbangan Langsung dari dan/atau ke Luar Negeri, yang telah diteken oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada 13 Oktober 2025. Keputusan ini menggantikan aturan sebelumnya, yaitu Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025, yang dicabut dan tidak berlaku lagi.
Dengan pencabutan status internasional ini, diharapkan tidak akan mengganggu arus investasi di kawasan IMIP. Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan iklim investasi melalui penyempurnaan kebijakan, peningkatan stabilitas, serta kemudahan perizinan yang menjadi perhatian utama para investor.
Studi Kasus: Pencabutan Status Internasional Bandara IMIP
Pencabutan status internasional dari Bandara Khusus Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi persepsi investor. Namun, dalam kasus ini, pemerintah menunjukkan bahwa fokus utama adalah pada penyempurnaan kebijakan investasi dan peningkatan stabilitas, yang menjadi pertimbangan utama bagi para investor.
Infografis: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investor
-
Kemudahan Perizinan
- Proses yang cepat dan transparan
- Regulasi yang jelas dan konsisten
-
Kepastian dan Struktur
- Keputusan bisnis yang terukur
- Lingkungan investasi yang stabil
-
Stabilitas Politik
- Pemerintahan yang stabil
- Perubahan politik yang tidak mengganggu stabilitas
-
Kompetitif dengan Negara Lain
- Daya saing dengan negara tetangga
- Keunggulan dibandingkan negara lain
Pencabutan status internasional Bandara IMIP tidak serta merta mengurangi minat investor, karena yang terpenting adalah konsistensi dan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan fokus pada penyempurnaan kebijakan, peningkatan stabilitas, serta kemudahan perizinan, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik. Mari kita dukung terus upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan investasi yang semakin baik, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.