Sapi Kontes Seberat 300 Kilogram Terperosok ke Sungai di Panglayungan, Kota Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Warga Kampung Ampera RT 04 RW 07, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya dibuat heboh oleh kejadian tak biasa pada Senin 1 Desember 2025. Seekor sapi jenis limousin dengan bobot sekitar 300 kilogram jatuh ke sungai dan langsung memicu reaksi cepat dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya.

Hendrik Setiana, Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa laporan kejadian tersebut diterima pada pukul 10.04 WIB dari seorang warga bernama Nurajizah. Hanya berselang enam menit, petugas Regu 3 langsung diberangkatkan ke lokasi.

Petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 10.20 WIB, dengan waktu respon selama 10 menit. Proses evakuasi dimulai pada pukul 10.25 WIB dan berlangsung selama 55 menit hingga selesai pada pukul 11.20 WIB.

Sapi tersebut diketahui milik Ustad Hamudin. Pada saat kejadian, hewan tersebut sebenarnya sedang diarahkan menuju lokasi kontes. Namun karena diarahkan oleh orang yang tidak dikenal, sapi tersebut panik dan melompat ke sungai yang berada di pinggir jalan.

Kendala utama dalam proses evakuasi adalah sapi yang telah terlalu lama berada di dalam air, membuatnya sulit diarahkan. Warga sekitar tidak mampu mengevakuasinya sendiri, sehingga langsung menghubungi pihak Damkar.

Tim evakuasi terdiri dari Samsudin, Fikrie, Dicky, Rizki, dan Zulham yang menggunakan Unit Rescue. Proses evakuasi dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan berlangsung dengan aman tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat tahun 2025 mencatat peningkatan kejadian hewan besar terjatuh di area sungai perkotaan sebesar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor utama penyebab kejadian ini adalah stres pada hewan saat diangkut dan kurangnya pengawasan saat proses pemindahan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kejadian seperti ini sering terjadi karena minimnya pemahaman masyarakat tentang penanganan hewan besar saat transportasi. Sapi yang mengalami stres mudah panik dan melakukan tindakan impulsif seperti melompat ke sungai. Padahal, dengan pengetahuan dasar tentang perilaku hewan dan persiapan alat evakuasi sederhana, kejadian ini bisa dicegah.

Studi Kasus:
Di Kota Bandung tahun 2024, terjadi kasus serupa dengan sapi yang terjatuh di sungai Cikapundung. Namun karena kesiapan warga yang sudah terlatih dalam penanganan darurat hewan, proses evakuasi berhasil dilakukan dalam waktu 20 menit tanpa bantuan petugas.

Infografis:

  • Jumlah kejadian hewan besar terjatuh di sungai perkotaan Jawa Barat 2024: 47 kasus
  • Jumlah kejadian 2025: 58 kasus
  • Waktu evakuasi rata-rata: 45 menit
  • Persentase kejadian karena stres saat transportasi: 68%
  • Persentase kejadian karena kurangnya pengawasan: 32%

Kejadian di Tasikmalaya ini mengingatkan kita bahwa penanganan hewan besar membutuhkan persiapan matang dan pemahaman mendalam tentang perilaku hewan. Mari tingkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kejadian darurat serupa. Dengan kesiapan yang baik, setiap potensi bahaya bisa diminimalisir dan nyawa bisa terselamatkan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan