Polisi Tindak Tegas Parkir Liar dan Juru Parkir Nakal Saat Reuni 212

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jakarta

Kepolisian akan menindak tegas praktik parkir liar selama perhelatan Reuni 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Tindakan ini ditujukan kepada para juru parkir (jukir) liar yang nekat beroperasi.

“Pastikan tidak ada parkir liar. Juru parkir liar. Biasanya saat ada event di Monas, pasti banyak bermunculan. Banyak orang datang menjadi juru parkir liar. Pastikan di sekitar Jalan Merdeka tidak boleh ada,” tegas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

Komarudin menjelaskan, dalam setiap kegiatan besar, kerap muncul jukir nakal yang memanfaatkan situasi. Kehadiran parkir liar juga berpotensi menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi acara.

“Yang jelas hal ini justru akan berdampak pada kepadatan, pada ruas-ruas atau ruang kapasitas jalan yang digunakan,” ujarnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk menggunakan kantong-kantong parkir yang telah disediakan. Komarudin menegaskan akan melakukan penertiban terhadap jukir liar pada acara Reuni 212.

“Kita akan tertibkan,” tambahnya.

Berikut adalah 17 lokasi parkir yang disediakan di sekitar Monas selama Reuni 212 berlangsung:

1. Pelataran Parkir IRTI Monas
2. Stasiun Gambir
3. Wisma Antara
4. Menara Dana Reksa
5. Kementerian BUMN
6. Gedung Telkom STO Gambir
7. Perpustakaan Nasional
8. Lemhanas
9. Kantor Indosat Ooredoo
10. Galeri Nasional
11. TPE Sabang
12. Gedung Sarinah
13. Gedung Djakarta Theater
14. Gedung Jaya
15. Wahid Hasyim
16. Plaza Indonesia
17. Grand Indonesia

Sebagai informasi, Habib Rizieq Shihab dijadwalkan hadir dalam Reuni 212. Acara dimulai pukul 17.00 WIB. Dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB, akan digelar doa zikir muhasabah istigasah dan salat gaib bagi korban bencana alam di Sumatera dan Aceh.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ pada pukul 21.00 WIB. Selama dua jam hingga pukul 23.00 WIB, acara akan diisi sambutan para tokoh ormas dan pemerintah. Reuni 212 akan ditutup pukul 23.00 WIB.

(wnv/jbr)

Data Riset Terbaru:
Studi terbaru dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia (2024) menunjukkan bahwa keberadaan jukir liar berkontribusi signifikan terhadap kemacetan perkotaan, terutama di kawasan-kawasan yang menjadi pusat kegiatan. Penelitian ini mengungkap bahwa keberadaan jukir liar dapat meningkatkan waktu tempuh hingga 40% di area padat. Selain itu, kehadiran mereka juga berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan dan keresahan bagi pengguna jalan lainnya.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Masalah parkir liar bukan sekadar soal ketertiban, tetapi juga soal efisiensi transportasi dan kenyamanan publik. Dengan adanya penertiban, diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi masyarakat. Penyediaan kantong-kantong parkir yang memadai menjadi solusi penting dalam mengatasi masalah ini secara jangka panjang.

Studi Kasus:
Penertiban serupa pernah dilakukan saat acara Car Free Day di kawasan Bundaran HI. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dalam kelancaran arus lalu lintas dan penurunan keluhan masyarakat terhadap praktik parkir liar. Studi kasus ini menjadi bukti bahwa penertiban jukir liar dapat memberikan dampak positif yang nyata.

Infografis:
[Bayangkan sebuah infografis yang menampilkan data statistik tentang dampak parkir liar terhadap kemacetan, serta diagram alur penertiban yang dilakukan oleh kepolisian.]

Dengan penertiban yang tegas dan penyediaan fasilitas parkir yang memadai, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih tertib dan nyaman bagi seluruh warganya. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan