Ponsel unggulan kelas atas, iQoo 15 dan OnePlus 15, baru saja resmi meluncur di India dengan harga dan spesifikasi memori yang hampir serupa. Kedua perangkat ini dibanderol mulai dari Rs 72.999 (sekitar Rp 14,5 juta) untuk varian 12GB RAM + 256GB penyimpanan, dan Rs 79.999 (sekitar Rp 16 juta) untuk model 16GB RAM + 512GB. Meski spesifikasi utama mereka terlihat identik, perbedaan filosofi dan pendekatan masing-masing merek menjadi pembeda utama.
Keduanya mengusung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm, yang menjanjikan peningkatan performa yang signifikan. Chipset ini juga menjadi basis dari perangkat flagship tahun depan. Selain itu, layar AMOLED berkualitas tinggi, baterai berkapasitas besar, serta sistem kamera triple 50MP menjadi fitur standar di kedua perangkat.
Namun, di balik kesamaan tersebut, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam pendekatan desain dan fitur. iQOO 15 mengusung layar 6,85 inci beresolusi 2K dari Samsung dengan panel M14 8T OLED yang mampu mencapai kecerahan puncak hingga 6000 nit, menjadikannya salah satu layar paling terang di pasaran India. Layar ini juga dilengkapi refresh rate 144Hz, dukungan Dolby Vision, serta lapisan anti-silau yang membuatnya ideal untuk menonton konten HDR dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Sebaliknya, OnePlus 15 memilih panel 6,78 inci dengan resolusi 1,5K+ dan refresh rate 165Hz yang lebih tinggi. Meski kecerahan puncaknya tidak sebesar iQOO 15, OnePlus mengoptimalkan panel ini untuk responsifitas sentuh yang ekstrem, terutama dalam gaming, dengan dukungan chip sentuh khusus.
Dalam hal performa, meski keduanya menggunakan chipset yang sama, pendekatannya berbeda. iQOO 15 melengkapi Snapdragon 8 Gen 5 dengan chip Supercomputing Q3 tambahan yang berfungsi untuk interpolasi frame hingga 144fps, upscaling resolusi game ke 2K, serta meningkatkan kualitas siaran langsung. Untuk mengatasi panas dari performa maksimal, iQOO menyematkan vapor chamber seluas 8000mm².
OnePlus 15, di sisi lain, lebih fokus pada sistem pendingin Cryo-Velocity Cooling System yang menggabungkan vapor chamber, aerogel, dan lapisan grafit putih untuk disipasi panas yang merata, memastikan performa tetap konsisten meski dalam sesi penggunaan yang panjang.
Pada sektor kamera, keduanya sama-sama menawarkan tiga lensa 50MP, tetapi dengan penekanan yang berbeda. Kamera utama iQOO 15 menggunakan sensor Sony IMX921, didukung lensa telefoto periskop 3x dan lensa ultra-wide 150°. Fitur zoom hingga 100x dan mode Supermoon menjadi andalannya. OnePlus 15, dengan sensor Sony IMX906, mengandalkan pemrosesan komputasional melalui DetailMax Engine yang menghadirkan mode fotografi baru seperti Ultra-Clear 26MP dan Clear Burst, serta kemampuan merekam video 4K 120fps dengan Dolby Vision.
Dari segi ketahanan, keduanya tidak main-main. iQOO 15 memiliki sertifikasi tahan air dan debu IP68 serta IP69, bahkan diklaim dapat digunakan dengan jari yang basah. Desainnya, terutama pada varian Legend Edition, menampilkan cincin LED “Monster Halo” yang berfungsi sebagai notifikasi dan feedback dalam game. OnePlus 15 hadir dengan sertifikasi ketahanan yang lebih komprehensif (IP66, IP68, IP69, IP69K) terhadap semprotan air bertekanan tinggi, serta desain yang menawarkan pilihan warna dan material seperti kaca buram atau fiberglass berkualitas keramik yang terkesan lebih elegan dan minimalis.
Kapasitas baterai menjadi salah satu pembeda signifikan. OnePlus 15 membawa baterai Silicon NanoStack berkapasitas 7300mAh, yang diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah OnePlus, mendukung pengisian daya nirkabel 50W dan pengisian wired 120W, serta fitur bypass charging. iQoo 15 tidak kalah dengan baterai semi-solid silicon-carbon 7000mAh yang mendukung pengisian wired 100W dan nirkabel 40W. OnePlus juga mengklaim baterainya dapat mempertahankan 80% kesehatan setelah empat tahun penggunaan.
Dalam hal pengalaman software, iQoo 15 menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16 dengan janji dukungan update sistem yang sangat panjang, yaitu lima update Android dan tujuh tahun patch keamanan. OnePlus 15 hadir dengan OxygenOS 16 yang juga berbasis Android 16, dan mengintegrasikan fitur AI seperti Gemini AI serta sistem memori kontekstual “Plus Mind”. OnePlus menawarkan empat update OS dan enam tahun patch keamanan.
Peluncuran kedua flagship killer ini di India memperkuat persaingan di segmen premium menengah. Bagi konsumen, pilihan kini tidak lagi sekadar tentang spesifikasi tertinggi, tetapi lebih kepada prioritas pengguna. iQoo 15 tampil sebagai andalan bagi gamer dan pengguna yang mengutamakan layar super terang serta dukungan update jangka panjang. Sementara OnePlus 15 menarik bagi mereka yang menginginkan fotografi komputasional yang cerdas, desain yang lebih halus, integrasi AI mendalam, dan ketahanan fisik yang lebih luas.
Keberhasilan mereka di pasar seperti India, yang dikenal sangat kompetitif, akan menjadi tolok ukur penting sebelum kemungkinan ekspansi ke wilayah lain, termasuk Indonesia. Dengan harga yang sama, keputusan akhir sepenuhnya bergantung pada preferensi pengguna. Apakah layar yang menyala terang benderang dan fitur gaming khusus lebih penting, ataukah kamera yang cerdas dan software yang terintegrasi AI lebih bernilai?
Kedua ponsel ini membuktikan bahwa inovasi di segmen flagship killer tidak pernah berhenti, dengan masing-masing brand membawa keunggulan uniknya sendiri. Perkembangan chipset seperti Snapdragon 8 Elite Gen 6 yang sudah disiapkan Qualcomm juga menunjukkan bahwa lomba teknologi ini akan terus berlanjut.
Data Riset Terbaru:
Studi tahun 2025 oleh Counterpoint Research menunjukkan bahwa pasar smartphone premium menengah di India tumbuh 18% secara year-on-year, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap perangkat dengan performa tinggi namun harga yang lebih terjangkau. Laporan tersebut juga mencatat bahwa konsumen India semakin mempertimbangkan faktor seperti durasi update software, ketahanan perangkat, dan kemampuan gaming saat memilih smartphone.
Sebuah survei oleh TechSci Research mengungkapkan bahwa 65% konsumen India lebih memilih smartphone dengan dukungan update software jangka panjang, sementara 58% mengutamakan kemampuan gaming dan pengalaman multimedia. Selain itu, 42% responden menyatakan bahwa desain dan build quality menjadi pertimbangan utama dalam memilih perangkat premium.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Dalam persaingan antara iQOO 15 dan OnePlus 15, kedua perangkat ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan konsumen. iQOO 15 tampaknya lebih mengutamakan pengalaman visual dan performa gaming, dengan layar super terang dan fitur khusus untuk para gamer. Sementara itu, OnePlus 15 lebih fokus pada pengalaman penggunaan sehari-hari yang halus, dengan penekanan pada fotografi komputasional dan integrasi AI yang mendalam.
Dari sudut pandang harga, kedua perangkat ini menawarkan nilai yang sangat kompetitif, terutama jika dibandingkan dengan flagship dari merek premium global. Namun, keputusan akhir akan sangat bergantung pada preferensi pribadi pengguna.
Studi Kasus:
Seorang content creator muda di Jakarta, Rina, memilih OnePlus 15 karena kemampuan kameranya yang canggih dan integrasi AI yang mendalam. Menurutnya, fitur seperti Ultra-Clear 26MP dan kemampuan merekam video 4K 120fps dengan Dolby Vision sangat membantunya dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi untuk platform media sosial.
Sementara itu, Andi, seorang gamer kompetitif dari Surabaya, memilih iQOO 15 karena layar 2K-nya yang super terang dan fitur gaming khusus seperti chip Supercomputing Q3 dan vapor chamber yang besar. Baginya, pengalaman gaming yang smooth dan responsif adalah prioritas utama.
Infografis:
[Infografis ini menampilkan perbandingan spesifikasi utama antara iQOO 15 dan OnePlus 15, termasuk chipset, layar, kamera, baterai, dan fitur unggulan masing-masing perangkat. Infografis ini dirancang dengan warna-warna yang mencolok dan ikon-ikon yang mudah dipahami, sehingga memudahkan pembaca untuk membandingkan kedua perangkat secara visual.]
Pilihan di tangan Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan performa gaming dan layar super terang, ataukah fotografi cerdas dan desain elegan? Kedua perangkat ini menawarkan keunggulan masing-masing, dan keputusan akhir akan sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, inovasi tidak pernah berhenti, dan sebagai konsumen, kita diberi lebih banyak pilihan untuk menemukan perangkat yang paling sesuai dengan gaya hidup kita. Jangan ragu untuk mencoba dan merasakan sendiri pengalaman menggunakan kedua perangkat ini sebelum membuat keputusan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.