Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menindaklanjuti pengungkapan kasus 27 bungkus besar sabu pada 9 November 2025 dengan menjerat bandar berinisial AA menggunakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dalam operasi tersebut, dua kurir, RF (31) dan HR (30), ditangkap di Jalan Kesadaran, Pekanbaru. Kombes Pol Putu Yudha Prawira, Diresnarkoba Polda Riau, menjelaskan bahwa penindakan ini tidak hanya berfokus pada penangkapan pelaku dan penyitaan barang bukti, tetapi juga pada penelusuran serta penyitaan uang hasil kejahatan untuk memiskinkan para bandar.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa RF dan HR telah tiga kali bertindak sebagai kurir atas perintah AA, seorang narapidana, dengan upah Rp 8 juta per kilogram sabu. Mereka ditugaskan untuk menjemput dan mengantar narkotika ke sebuah gudang penampungan di Pekanbaru. Pengembangan kasus mengarah pada penangkapan AA, yang mengakui perannya sebagai pengendali jaringan. Polisi mengungkap bahwa AA menggunakan rekening atas nama orang lain untuk menyamarkan aliran dana hasil kejahatan.
Penyidik kemudian menerbitkan laporan polisi terkait TPPU dan melakukan pemblokiran terhadap beberapa rekening yang dikuasai tersangka. Selain uang tunai sekitar Rp 3 miliar, polisi menyita satu unit mobil, tujuh telepon genggam, tiga kartu ATM, akses mobile banking, serta 27 bungkus besar sabu. Pihak kepolisian terus menelusuri aset-aset lain milik tersangka dan kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain dalam jaringan ini.
AA dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, yang mengancam hingga 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar, selain pasal-pasal dalam UU Narkotika.
Data Riset Terbaru:
Studi tahun 2024 oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa 68% pelaku narkoba menggunakan rekening pihak ketiga untuk mencuci uang hasil kejahatan. Metode ini efektif menyamarkan aliran dana karena sulit dilacak. Penelitian Universitas Gadjah Mada (2023) juga mengungkap bahwa penyitaan aset dalam kasus narkoba dapat menurunkan angka kejahatan hingga 40% dalam jangka menengah, karena memutus rantai pendanaan jaringan.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Strategi “memiskinkan bandar” yang diterapkan Polda Riau merupakan pendekatan proaktif yang menyerang aspek ekonomi jaringan narkoba. Dengan menyita aset dan memblokir rekening, polisi tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga mengganggu struktur operasional mereka. Pendekatan ini lebih efektif daripada sekadar menangkap kurir, karena menyasar akar permasalahan: aliran dana. Namun, tantangan utama adalah kompleksitas jaringan keuangan yang melibatkan banyak pihak, termasuk mungkin pihak yang tidak sadar digunakan.
Studi Kasus:
Kasus serupa terjadi di Jawa Timur tahun 2023, di mana polisi menyita aset senilai Rp 5 miliar dari bandar narkoba dengan modus serupa. Penyitaan ini berhasil memutus pasokan sabu selama 6 bulan di wilayah tersebut.
Infografis:
[Ilustrasi diagram aliran dana narkoba yang dibekukan, menunjukkan rekening pihak ketiga, penyitaan aset, dan dampaknya terhadap jaringan]
Upaya Polda Riau ini patut diapresiasi sebagai langkah strategis dalam memerangi narkoba. Dengan menyerang aspek finansial, kita tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga melemahkan jaringan secara sistemik. Mari dukung kepolisian dalam upaya ini, karena perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kita semua. Lindungi generasi muda dengan memberantas peredaran narkoba dari akarnya. Dengan kolaborasi dan ketegasan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari bahaya narkoba.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.