Mobile Legends Bakal Milik Perusahaan Arab Saudi?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan tengah menjalani proses negosiasi untuk melepas Moonton Technology, pengembang Mobile Legends: Bang Bang, kepada Savvy Games Group dari Arab Saudi. Menurut sumber terpercaya yang mengetahui perkembangan ini, penjualan tersebut masih dalam tahap diskusi dan diperkirakan belum akan mencapai kesepakatan mengikuti kegagalan upaya sebelumnya pada tahun lalu. Perusahaan asal Tiongkok itu sebelumnya telah mengakuisisi Moonton pada tahun 2021 dengan nilai transaksi mencapai USD 4 miliar.

Savvy Games Group merupakan entitas investasi milik Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi. Perusahaan ini telah menunjukkan komitmen besar terhadap industri game global dengan serangkaian akuisisi strategis. Di antaranya adalah pembelian saham Embracer Group senilai USD 1 miliar serta pengambilalihan Scopley seharga USD 4,9 miliar. Selain itu, mereka juga aktif di sektor esports melalui akuisisi ESL Gaming dan Face It yang kemudian digabung menjadi ESL FaceIt Group. Dari total dana sebesar USD 37,8 miliar yang disiapkan, sekitar USD 13,3 miliar dialokasikan khusus untuk akuisisi penerbit game besar.

Arab Saudi melalui PIF juga tercatat memiliki portofolio investasi di berbagai perusahaan game ternama dunia seperti Nintendo, Capcom, Nexon, Take Two, Activision Blizzard, dan Koei Tecmo. Tidak hanya itu, mereka juga turut ambil bagian dalam konsorsium yang mengakuisisi Electronic Arts bersama Affinity Partners, firma investasi yang dipimpin oleh Jared Kushner, menantu mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Rumor tentang rencana pelepasan Moonton oleh ByteDance sebenarnya sudah mengemuka sejak tahun 2023. Saat itu, spekulasi menyebutkan bahwa calon pembeli berasal dari Arab Saudi, meskipun identitas perusahaan belum diungkap secara terbuka. Kini, Mobile Legends: Bang Bang tetap menjadi salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer di kawasan Asia Tenggara dan sejumlah wilayah lainnya, meskipun terus menghadapi tantangan regulasi serta tekanan dari pemilik lisensi baru.

Dalam konteks industri game global, langkah ini mencerminkan ambisi Arab Saudi untuk memperluas pengaruhnya di sektor hiburan digital. Sementara itu, bagi ByteDance, pelepasan ini bisa menjadi bagian dari strategi restrukturisasi portofolio bisnis di tengah tekanan regulasi internasional yang semakin ketat terhadap platform digital asal Tiongkok. Jika transaksi ini akhirnya terealisasi, dampaknya terhadap ekosistem game mobile global akan menjadi perhatian utama para pelaku industri dan penggemar game di seluruh dunia.

Sebuah langkah besar sedang diambil di balik layar industri game. Masa depan Mobile Legends dan ekosistemnya akan sangat dipengaruhi oleh keputusan strategis ini. Bagi para pemain dan komunitasnya, perubahan kepemilikan bisa membawa angin segar atau tantangan baru. Namun satu hal yang pasti: industri game terus bergeser, dan siapa pun yang mampu beradaptasi dengan cepat akan menjadi pemenangnya. Saatnya menyaksikan babak baru dalam persaingan global game mobile.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan