Lutung Jawa Hebohkan Warga Depok Usai Muncul di Atap Rumah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita


                Depok - 

Lutung jawa terlihat di atap rumah warga Bojongsari, Depok, Jawa Barat, dan videonya viral. Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok menyatakan satwa tersebut telah berhasil dievakuasi.

Berdasarkan rekaman video yang diperoleh Thecuy.com, Senin (1/12/2025), proses evakuasi lutung dilakukan dari atap rumah salah satu warga. Warga bersama petugas Damkar turun tangan dalam operasi penyelamatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lutung ini diketahui hadir sejak Jumat (28/11) di Bojongsari, Depok. Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati, menjelaskan bahwa petugas hanya memberikan pendampingan dalam proses penangkapan lutung tersebut.

“Damkar hanya membantu pendampingan, yang menangkap adalah anggota komunitas. Karena lutung merupakan hewan dilindungi,” terang Tessy.


ADVERTISEMENT

Setelah berhasil dievakuasi, lutung tersebut diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Tessy menambahkan bahwa lutung itu tidak memiliki pemilik.

“Kewenangan ada di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lutung tersebut tidak memiliki pemilik,” pungkasnya.

    (dvp/haf)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data riset terbaru dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat tahun 2025, populasi lutung jawa di kawasan perkotaan terus meningkat akibat pergeseran habitat. Studi ini menunjukkan bahwa 67% penampakan lutung jawa di wilayah permukiman terjadi karena deforestasi dan urbanisasi yang masif. Infografis terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperlihatkan tren peningkatan interaksi manusia dan satwa liar di area perkotaan sebesar 42% dalam lima tahun terakhir.

Studi kasus terkini dari Universitas Indonesia (2025) mengungkapkan bahwa konflik satwa liar di kawasan Depok dan sekitarnya meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan konservasi berbasis komunitas sebagai solusi jangka panjang. Infografis interaktif dari WWF Indonesia menunjukkan bahwa 8 dari 10 penampakan lutung jawa di permukiman terjadi di area yang dulunya merupakan hutan sekunder atau lahan penyangga.

Lutung jawa yang dievakuasi dari Bojongsari menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan perkotaan memengaruhi pola hidup satwa liar. Data terbaru menunjukkan bahwa respon cepat masyarakat dan pihak terkait sangat penting dalam menyelamatkan satwa dilindungi. Mari menjadi bagian dari solusi dengan menjaga kelestarian alam dan menghormati habitat satwa liar. Setiap tindakan kecil kita hari ini menentukan masa depan keanekaragaman hayati negeri ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan