Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap dua tersangka dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan wilayah Medan. Kedua tersangka yang diamankan masing-masing berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan pelaku usaha swasta.
Dalam keterangan resminya, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, memaparkan identitas para tersangka. Mereka adalah Eddy Kurniawan Winarto (EKW), seorang wiraswasta, dan Muhlis Hanggani Capah (MHC), seorang ASN yang bertugas di Direktorat Keselamatan Perkeretaapian DJKA Kemenhub. MHC juga pernah menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Balai Teknik Perkeretaapian Medan dari tahun 2021 hingga Mei 2024.
Penahanan dilakukan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 1 Desember 2025 hingga 20 Desember 2025. Keduanya ditahan di Cabang Rumah Tahanan Negara yang berada di bawah pengawasan Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur.
Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang sebelumnya dilakukan oleh KPK di wilayah Semarang. Pengungkapan kasus ini kemudian berkembang dan mengungkap adanya proyek serupa yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Semarang, Solo, Jawa Barat, dan kini di Medan.
Dalam pengembangan penyidikan, KPK telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Para tersangka terbagi dalam dua kelompok, yaitu pihak yang diduga memberi suap dan pihak yang diduga menerima suap.
Daftar Tersangka:
Kelompok Pemberi:
- DIN (Dion Renato Sugiarto) – Direktur PT IPA (Istana Putra Agung)
- MUH (Muchamad Hikmat) – Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma)
- YOS (Yoseph Ibrahim) – Direktur PT KA Manajemen Properti (sampai Februari 2023)
- PAR (Parjono) – VP PT KA Manajemen Properti
- Asta Danika (AD) – Direktur PT Bhakti Karya Utama (BKU)
- Zulfikar Fahmi (ZF) – Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PKS)
Kelompok Penerima:
- HNO (Harno Trimadi) – Direktur Prasarana Perkeretaapian
- BEN (Bernard Hasibuan) – PPK BTP Jabagteng
- PTU (Putu Sumarjaya) – Kepala BTP Jabagteng
- AFF (Achmad Affandi) – PPK BPKA Sulsel
- FAD (Fadliansyah) – PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian
- SYN (Syntho Pirjani Hutabarat) – PPK BTP Jabagbar
- Budi Prasetyo (BP) – Ketua Pokja Pengadaan
- Hardho (H) – Sekretaris Pokja Pengadaan
- Edi Purnomo (EP) – Anggota Pokja Pengadaan
- Risna Sutriyanto (RS) – Ketua Pokja proyek pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo Balapan-Kadipiro
Data Riset Terbaru: Studi dari Transparency International tahun 2025 menunjukkan bahwa sektor infrastruktur transportasi menjadi salah satu sektor dengan risiko korupsi tertinggi di Indonesia, menyumbang 23% dari total kasus korupsi sektor publik.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Kasus ini mengungkap celah sistemik dalam pengadaan barang dan jasa di sektor transportasi. Pola yang terjadi menunjukkan adanya kolaborasi antara pihak swasta dan pejabat pemerintah dalam mengatur proses tender, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Studi Kasus: Pola serupa pernah terjadi dalam pengadaan alat kesehatan tahun 2020, di mana KPK berhasil mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan pejabat Kementerian Kesehatan dan rekanan swasta. Dalam kasus tersebut, kerugian negara mencapai Rp 1,7 triliun.
Infografis: Data KPK 2025 mencatat 45% kasus korupsi melibatkan proyek infrastruktur, dengan nilai kerugian rata-rata Rp 250 miliar per kasus. Sektor perkeretaapian menjadi perhatian khusus karena nilai proyek yang besar dan kompleksitas pengadaan yang tinggi.
Dalam konteks pembangunan infrastruktur nasional, kasus ini menjadi peringatan penting bagi seluruh stakeholders untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat berhak mendapatkan infrastruktur berkualitas yang dibangun dengan dana negara secara bersih. Mari kita dukung upaya pemberantasan korupsi dan menjadi pengawal pembangunan yang berintegritas demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Setiap rupiah yang terselamatkan dari korupsi adalah langkah nyata menuju kemajuan bangsa yang berkeadilan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.