Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan kekuatan maksimal dalam menangani bencana yang melanda Sumatera Utara. Sebanyak 1.030 personel telah diturunkan sejak awal pekan ini untuk menjalankan operasi kemanusiaan di wilayah terdampak. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap serangkaian bencana alam yang terjadi secara masif.
Karo Penmas Divisi Humas Polri menyatakan fokus utama operasi ini adalah evakuasi warga, pencarian korban, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Seluruh jajaran kepolisian, mulai dari tingkat Polsek hingga Polda, dilibatkan untuk mempercepat penanganan di titik-titik bencana.
Berdasarkan data terbaru hingga Kamis (27/11) pukul 12.30 WIB, tercatat 221 kejadian bencana di Sumatera Utara. Rinciannya meliputi 119 kasus tanah longsor, 90 kejadian banjir, 10 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung. Peristiwa ini tersebar di 12 kabupaten dan kota berbeda.
Dampaknya sangat signifikan dengan jumlah korban mencapai 212 orang. Sebanyak 43 orang dinyatakan meninggal dunia, 81 lainnya mengalami luka-luka, dan 88 korban masih dalam proses pencarian. Selain itu, sekitar 1.168 warga terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka akibat kondisi yang tidak aman.
Di tingkat wilayah, Polres Tapanuli Utara mencatat kerugian paling parah dengan 54 kejadian bencana. Angka kematian di wilayah ini mencapai 41 orang, 31 orang masih hilang, dan 134 warga menjadi pengungsi. Polres Sibolga mencatat 11 kejadian longsor dengan 61 korban jiwa serta 47 orang yang belum ditemukan. Sementara itu, Polres Langkat mencatat 27 kejadian dengan 750 warga yang mengungsi.
Polri menerjunkan berbagai satuan dalam operasi ini. Kekuatan yang dikerahkan terdiri dari 545 personel Satuan Kewilayahan (Satwil), 121 personel Direktorat Samapta, 345 personel Satuan Brimob, 8 personel dari Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta 11 personel dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan.
Upaya penanganan mencakup pembersihan jalur akses yang terblokir, evakuasi korban, operasi pencarian, pelayanan kesehatan darurat, pemasangan jaringan komunikasi darurat berbasis Starlink, hingga pengaturan arus lalu lintas. Untuk memperluas jangkauan evakuasi dan distribusi logistik, Polri juga akan mendatangkan helikopter dari Markas Besar Polri.
Kondisi cuaca di Sumatera Utara hingga kini masih didominasi hujan dengan intensitas tinggi. Potensi longsor susulan tetap mengancam akibat curah hujan ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Polri terus memperketat kesiapsiagaan dan koordinasi lintas satuan.
Dengan sinergi antar satuan dan kolaborasi intensif bersama pemerintah daerah, penanganan bencana dijalankan secara cepat, terukur, dan berkelanjutan. Polri mengajak seluruh elemen masyarakat, relawan, dan instansi terkait untuk bergotong-royong membantu sesama yang terdampak.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada (2024) menunjukkan bahwa keterlibatan institusi keamanan seperti Polri dalam penanganan bencana meningkatkan kecepatan respon hingga 40% dibandingkan penanganan konvensional. Selain itu, integrasi teknologi komunikasi satelit seperti Starlink terbukti efektif memulihkan koordinasi di wilayah terisolir hingga 70%.
Studi Kasus:
Kejadian di Tapanuli Utara menjadi contoh nyata bagaimana bencana hidrometeorologi dapat memicu keruntuhan infrastruktur kritis. Analisis spasial menunjukkan bahwa 78% longsor terjadi di lereng dengan kemiringan >45 derajat dan telah mengalami degradasi vegetasi. Polri bersama TNI dan BPBD berhasil membuka kembali 15 jalur evakuasi dalam 72 jam pertama.
Dalam situasi darurat, kehadiran nyata dan respons cepat bukan sekadar tugas, tapi wujud kemanusiaan yang sesungguhnya. Setiap detik berharga, setiap tindakan berarti. Mari terus dukung para penolong di garis depan dan jaga solidaritas kita—karena pulihnya satu daerah adalah harapan bagi seluruh bangsa.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.