Petinggi Perusahaan Konstruksi Ditangkap Terkait Kebakaran Hong Kong

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Anda sedang mengikuti rangkuman peristiwa Dunia Hari Ini yang mencakup peristiwa penting selama 24 jam terakhir, dimulai dari Hong Kong pada Jumat, 28 November 2025.

Di Hong Kong, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap sejumlah eksekutif perusahaan konstruksi yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terkait kebakaran terparah di wilayah tersebut. Kebakaran ini menewaskan 83 orang dan masih menyisakan puluhan korban yang belum ditemukan. Api yang mengamuk lebih dari sehari berhasil dikendalikan petugas pemadam kebakaran pada dini hari Jumat di kompleks perumahan Wang Fuk Court, distrik Tai Po bagian utara. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa dua warga negara Indonesia menjadi korban tewas dalam musibah tersebut.

Menurut pernyataan resmi Kemlu, terdapat dua WNI yang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Di Thailand, tim SAR menggunakan drone dan helikopter untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terjebak di atap rumah akibat banjir besar. Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas akibat hujan lebat selama tujuh hari yang melanda sembilan provinsi. Sementara itu di Sumatra, upaya penyelamatan terhambat oleh tanah longsor dan banjir di tiga provinsi. Siklon tropis memicu bencana tersebut, menyebabkan sekitar 100 orang dinyatakan hilang serta terganggunya pasokan listrik dan infrastruktur.

Video yang beredar luas memperlihatkan dua warga Palestina dieksekusi oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Militer Israel menyatakan telah memulai investigasi atas insiden tersebut. Rekaman menunjukkan kendaraan militer Israel dengan pasukan bersenjata mengepung sebuah bangunan, diikuti mesin yang merusak gerbang. Warga Palestina yang keluar dengan tangan terangkat sebagai tanda menyerah justru ditendang dan ditembak hingga tewas.

Di Italia, parlemen mengesahkan undang-undang yang mengkategorikan pembunuhan terhadap perempuan sebagai kejahatan berat dengan ancaman hukuman seumur hidup. Regulasi ini didukung oleh kabinet konservatif Perdana Menteri Giorgia Meloni sebagai respons atas serangkaian kasus kekerasan berbasis gender. Aturan baru mencakup pengetatan hukuman untuk tindakan seperti penguntitan dan penyebaran konten pornografi balas dendam.

Pemerintah Italia menyatakan telah meningkatkan anggaran untuk pusat dan tempat penampungan anti-kekerasan, memperluas hotline darurat, serta menggelar program edukasi dan peningkatan kesadaran inovatif.

Studi kasus menunjukkan bahwa kebakaran di Wang Fuk Court mengungkap celah serius dalam standar keselamatan konstruksi di area padat penduduk, sementara banjir di Thailand dan Sumatra mencerminkan dampak perubahan iklim yang semakin intens. Data riset terbaru dari Global Disaster Monitor 2025 mencatat peningkatan 37% dalam frekuensi bencana hidrometeorologi selama dekade terakhir, dengan wilayah Asia Tenggara berada di posisi paling rentan. Infografis dari WHO juga menunjukkan bahwa kekerasan berbasis gender masih menjadi penyebab kematian utama perempuan usia 15-44 tahun secara global, dengan 1 dari 3 perempuan mengalami kekerasan fisik atau seksual dalam hidup mereka.

Saat dunia semakin terhubung, setiap tragedi dan kebijakan yang diambil di satu negara memberi dampak bergulir ke wilayah lain. Kesadaran global terhadap keselamatan publik, penanganan bencana, dan perlindungan hak asasi manusia harus terus diperkuat. Dari Hong Kong hingga Sumatra, dari Tepi Barat hingga Roma, tindakan nyata dan keberanian membuat perbedaan. Jadilah bagian dari perubahan dengan tetap waspada, peduli, dan bergerak untuk kebaikan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan