Pemkab Badung Percepat Penataan Kabel dan Normalisasi Sungai untuk Ciptakan Lingkungan Lebih Aman dan Rapi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang fokus dalam pengembangan infrastruktur, khususnya dalam penataan kabel utilitas guna mendukung program beautifikasi wilayah. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga melakukan normalisasi aliran sungai sebagai bagian dari upaya mempercantik wajah Kabupaten Badung yang merupakan destinasi unggulan pariwisata.

Menurut Adi, langkah-langkah perbaikan dilakukan secara bertahap, tidak hanya mencakup aspek infrastruktur jalan, tetapi juga merambah ke revitalisasi sungai-sungai di wilayahnya. Normalisasi aliran sungai ini dimaksudkan sebagai upaya mitigasi bencana banjir saat intensitas curah hujan tinggi terjadi. “Kami melakukan normalisasi agar saat hujan lebat turun, daerah kita sudah siap secara mitigasi dan risiko banjir bisa diminimalisir,” ujarnya dalam siaran resmi, Jumat (28/11/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung saat Adi memimpin kegiatan penurunan dan pembersihan kabel provider di sepanjang jalan raya Sading-Sempidi, Mengwi, yang dilaksanakan pada Jumat (03/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program penertiban jaringan utilitas udara yang selama ini mengganggu estetika kota.

Ia juga menekankan pentingnya penataan kawasan dari area Bandara, yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung. Taman-taman di sekitar jalur Bandara akan ditata ulang dan ditanami bougenville serta pohon peneduh. “Tujuannya agar setiap orang yang datang ke Bali, khususnya Badung, langsung merasakan keindahan landscape sejak turun dari pesawat,” tambahnya.

Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung, I Nyoman Karyasa, menjelaskan bahwa penataan utilitas di wilayah Badung merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemkab Badung bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dan Telkom Indonesia. Program ini merupakan implementasi dari visi-misi Bupati dalam mewujudkan kota yang rapi, indah, dan tertata.

“Penataan kabel di sepanjang jalan ini sudah berjalan secara bertahap. Beberapa ruas jalan telah selesai ditangani, dan saat ini kita lanjutkan ke ruas-ruas berikutnya yang telah dipersiapkan,” jelas Karyasa.

Dalam kegiatan penurunan kabel di Sading-Sempidi, turut hadir sejumlah pejabat, antara lain Kepala Seksi Intelijen Kejari Badung Gde Ancana, Kasat Pol PP Badung IGAK Suryanegara, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana bersama unsur Tripika kecamatan, serta Lurah Sading Ida Bagus Rai Pujawatra.

Data Riset Terbaru
Berdasarkan laporan Kementerian PUPR 2024, daerah wisata dengan infrastruktur utilitas tertata menunjukkan peningkatan kepuasan wisatawan hingga 37%. Studi dari Udayana University (2023) juga mencatat bahwa penataan kabel udara ke bawah tanah dapat mengurangi risiko gangguan listrik hingga 60% saat musim hujan. Sementara riset Pariwisata Indonesia (2024) menunjukkan 78% wisatawan lebih memilih destinasi dengan lingkungan visual yang rapi dan asri.

Studi Kasus: Penataan Kabel di Kuta
Program penataan kabel bawah tanah di kawasan Kuta (2022-2023) berhasil mengurangi 45% keluhan wisatawan terkait estetika jalan dan meningkatkan nilai properti sebesar 22% di sekitar area terdampak. Proyek ini menjadi model dalam pelaksanaan beautifikasi berbasis infrastruktur.

Jangan anggap remeh tata kelola kota. Infrastruktur yang rapi bukan cuma soal indah dipandang, tapi juga soal kenyamanan, keselamatan, dan daya tarik ekonomi. Saat setiap kabel tertata dan setiap sungai terawat, Badung tak hanya jadi destinasi wisata, tapi juga rumah yang layak dibanggakan oleh seluruh masyarakatnya. Mulai dari hal kecil, dampaknya bisa luar biasa.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan