Dua turis asal Belgia, Le Roy dan Leander Jordy, mengalami musibah saat menikmati liburan di kawasan wisata Pangandaran. Mereka kehilangan sepeda motor sewaan dalam tempo singkat saat menginap di Kirei House. Peristiwa ini menjadi tambahan catatan kasus pencurian di wilayah destinasi wisata, meski demikian aparat kepolisian berhasil mengamankan empat orang diduga pelaku.
Kejadian bermula pada 20 November 2025, saat salah satu sepeda motor raib beberapa jam setelah diparkir di area penginapan. Kemudian, sepeda motor kedua yang juga disewa oleh kedua wisatawan mancanegara tersebut hilang pada dini hari. Laporan resmi atas kehilangan dua unit kendaraan ini disampaikan ke polisi pada 21 November 2025.
Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua sepeda motor merupakan kendaraan sewaan yang diparkir di kawasan Kirei House. Pernyataan tersebut disampaikan pada Kamis, 27 November 2025.
Menindaklanjuti laporan, Tim Resmob Satreskrim Polres Pangandaran bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama sejumlah polsek di wilayah setempat. Upaya pelacakan intensif membuahkan hasil ketika empat orang terduga pelaku berhasil diamankan di Batukaras pada 24 November sekitar pukul 16.30.
Penangkapan ini didukung temuan barang bukti berupa dua sepeda motor yang hilang, disertai kunci duplikat, alat pembongkar, serta beberapa unit ponsel. Keberadaan barang bukti tersebut mempercepat proses pengungkapan kasus dan memperkuat hubungan antara para tersangka dengan aksi pencurian.
Saat ini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Pangandaran. Polisi juga terus mengembangkan penyelidikan, tidak hanya di wilayah Pangandaran tetapi juga ke luar daerah. Berkas perkara rencananya segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ciamis.
Keempat pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancamannya berupa hukuman penjara. Polres Pangandaran turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tindak pidana atau gangguan keamanan di sekitar lingkungan mereka.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Universitas Padjadjaran (2024) menunjukkan peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor di kawasan wisata Jawa Barat sebesar 23% selama tiga tahun terakhir. Faktor utama meliputi minimnya sistem keamanan parkir, kurangnya pengawasan, serta mobilitas tinggi wisatawan yang dimanfaatkan pelaku. Wilayah seperti Pangandaran, Garut, dan Cianjur tercatat sebagai zona rawan.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kasus ini mencerminkan tantangan keamanan di destinasi wisata yang belum sepenuhnya terkelola secara komprehensif. Meskipun polisi cepat merespons, sistem pencegahan dini seperti CCTV terintegrasi, petugas parkir resmi, dan aplikasi pelaporan instan masih minim diterapkan. Banyak penginapan dan losmen tidak menerapkan standar keamanan yang ketat, terutama di jam-jam rawan seperti dini hari.
Studi Kasus:
Sebuah studi kasus serupa terjadi di Bali tahun 2023, di mana tiga wisatawan asing kehilangan motor di kawasan Canggu. Polisi berhasil mengungkap jaringan pelaku yang beranggotakan lima orang, dengan modus mengintai kendaraan selama beberapa jam sebelum mencuri. Polisi setempat kemudian menerapkan sistem “parkir bertanda” dan kerja sama dengan platform sewa motor online untuk verifikasi identitas penyewa.
Keamanan wisatawan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan penerapan teknologi pengawasan, edukasi keamanan, serta sistem pelaporan yang mudah diakses, destinasi seperti Pangandaran bisa menjadi lebih aman tanpa mengorbankan pesona alamnya. Mari jadikan keamanan sebagai bagian dari budaya pariwisata, karena rasa aman adalah awal dari pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.