Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis jaringan perpipaan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Tasikmalaya dipastikan terkena sanksi denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Dua lokasi tersebut berada di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, dan wilayah Manggungsari, Kecamatan Rajapolah. Denda diterapkan oleh DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya karena pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.
Dadan Rudiana, Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa dari enam paket pekerjaan yang masa kontraknya berakhir pada 14 November 2025, dua di antaranya belum rampung. Ia menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 27 paket pekerjaan SPAM, sebagian besar kontraknya berakhir pada 27 November 2025, namun dua paket sebelumnya telah habis masa pelaksanaannya.
Proyek-proyek ini ditujukan untuk memperluas akses air bersih bagi ribuan kepala keluarga dan seharusnya rampung di pertengahan November 2025. Namun realitasnya, progres fisik masih jauh dari target 100 persen saat masa kontrak berakhir. Sebagai tindakan tegas, pihak dinas menerapkan denda keterlambatan sebesar 1 permil per hari sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja.
Dana Rudiana menegaskan bahwa sanksi denda dihitung sejak masa kontrak berakhir hingga pekerjaan benar-benar selesai. Pihaknya memberikan perpanjangan waktu maksimal dua bulan kepada kedua kontraktor pelaksana. Diperkirakan akumulasi denda yang harus ditanggung masing-masing pelaksana proyek bisa mencapai puluhan juta rupiah selama masa perpanjangan.
Ia menekankan bahwa pihaknya tidak akan berkompromi terhadap kualitas maupun ketepatan waktu penyelesaian proyek. Keterlambatan ini berdampak langsung pada masyarakat yang telah lama menantikan hadirnya layanan air bersih melalui proyek pipanisasi tersebut.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan laporan Kementerian PUPR 2024, proyek SPAM di daerah rural masih menghadapi tantangan signifikan dalam hal penyelesaian tepat waktu, dengan rata-rata keterlambatan mencapai 30-45 hari di seluruh Indonesia. Penyebab utama meliputi hambatan cuaca, ketidakakuratan estimasi volume pekerjaan, serta manajemen logistik yang kurang efisien. Di Jawa Barat, tren keterlambatan proyek infrastruktur air mencapai 22 persen pada 2023, menurut data Bappenas.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Proyek air bersih seharusnya menjadi prioritas utama karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Keterlambatan bukan sekadar masalah administratif, tetapi berdampak langsung pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Penerapan denda adalah langkah preventif, namun perlu didukung sistem monitoring real-time dan evaluasi berkala agar kontraktor lebih disiplin. Idealnya, sistem pengadaan kontraktor juga melibatkan penilaian kinerja historis untuk meminimalkan risiko molor.
Studi Kasus:
Di Kabupaten Banyumas (2023), penerapan sistem monitoring berbasis aplikasi mobile berhasil menurunkan keterlambatan proyek SPAM dari 40 hari menjadi hanya 7 hari. Aplikasi tersebut memungkinkan pemantauan progres harian, pelaporan kendala secara langsung, serta notifikasi otomatis saat batas waktu tinggal 7 hari. Pendekatan serupa bisa diadopsi di Tasikmalaya untuk meningkatkan akuntabilitas.
Keterlambatan proyek bukan hanya soal denda, tapi soal kepercayaan publik. Saat infrastruktur vital terhambat, yang dirugikan adalah warga yang menanti air bersih mengalir di rumahnya. Momentum perpanjangan waktu harus dimanfaatkan kontraktor sebaik mungkin, bukan dijadikan alasan untuk terus menunda. Transparansi progres, komitmen kerja, dan disiplin waktu adalah kunci keberhasilan pembangunan yang bermakna bagi rakyat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.