Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia kembali menggelar operasi patroli siber untuk menghentikan penyebaran obat serta kosmetik ilegal dan tidak aman yang diperjualbelikan melalui platform digital. Aksi ini dilakukan secara kolaboratif bersama Kementerian Komunikasi dan Digital serta Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), menargetkan maraknya produk berbahaya di marketplace.
Data yang dihimpun selama periode Januari hingga Juni 2025 menunjukkan temuan signifikan berupa ribuan akun dan tautan penjualan produk kosmetik bermasalah. Seluruh tautan tersebut telah ditindaklanjuti dengan proses take-down oleh instansi terkait.
Dalam pantauan BPOM, terdapat lima besar produk ilegal yang paling masif beredar di platform online. Produk pertama yang paling banyak ditemukan adalah Marvis Toothpaste dengan 2.958 tautan penjualan dan 52.507 unit terjual, mayoritas ditawarkan oleh penjual dari wilayah Jakarta Barat.
Di posisi kedua ada Meidian Green Mask Stick yang tersebar melalui 1.189 tautan dengan volume penjualan mencapai 102.305 pcs, dengan konsentrasi penjual terbanyak berada di Kabupaten Bekasi. Produk ini turut menjadi perhatian karena peredarannya yang luas tanpa izin edar resmi.
Produk ketiga dalam daftar adalah Hand Body IP, ditemukan di 1.132 tautan dan telah terjual sebanyak 236.131 pcs. Produk yang paling banyak ditawarkan dari Kabupaten Kudus ini terbukti mengandung bahan berbahaya seperti hidrokuinon, zat yang dilarang penggunaannya dalam kosmetik karena dampaknya bagi kesehatan kulit.
Menyusul di urutan keempat, Venalisa Gel Polish ditemukan dalam 1.110 tautan penjualan dengan 104.369 pcs terjual, dominan dijual dari wilayah Jakarta Barat. Sementara itu, Fuyan berada di peringkat kelima dengan 1.063 tautan penjualan dan 38.689 pcs terjual, juga banyak ditawarkan di Jakarta Barat.
BPOM mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran produk ilegal dan segera melapor melalui aplikasi BPOM Mobile apabila menemukan produk-produk tersebut masih diperjualbelikan.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Pusat Riset Kesehatan Masyarakat (PRKM) 2025 menunjukkan bahwa 68% konsumen kosmetik di Indonesia pernah membeli produk secara daring, namun hanya 29% yang memeriksa izin edar sebelum membeli. Temuan ini mengindikasikan masih rendahnya kesadaran publik terkait keamanan produk.
Infografis internal BPOM mencatat kenaikan 40% dalam penemuan kosmetik ilegal selama 2024–2025, didominasi oleh produk perawatan kulit dan pemutih. Sebanyak 75% dari produk tersebut mengandung bahan terlarang seperti merkuri, hidrokuinon, dan steroid.
Studi Kasus: Hand Body IP dan Dampak Hidrokuinon
Sebuah kasus di Jawa Tengah 2024 melibatkan seorang perempuan usia 26 tahun yang mengalami hipopigmentasi permanen akibat penggunaan hand body ilegal mengandung hidrokuinon selama 8 bulan. Pasien mengaku membeli produk melalui marketplace dengan klaim “memutihkan instan”. Kasus ini menjadi contoh nyata bahaya produk tanpa izin yang beredar bebas secara daring.
Jangan biarkan kenyamanan berbelanja online mengaburkan kehati-hatian. Periksa selalu izin edar, cek nomor registrasi, dan laporkan jika mencurigakan. Lindungi diri dan orang terdekat dari bahaya produk ilegal—kesehatan Anda tak ternilai harganya.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.