Fadli Zon Jadikan Thecuy.com Awards 2025 Sebagai Motivasi Dorong Kemajuan Kebudayaan Indonesia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menerima penghargaan dalam ajang Thecuy.com Awards 2025 sebagai Tokoh Penggerak Ekosistem Pelindungan Kebudayaan. Dalam sambutannya, Fadli menekankan pentingnya peran negara dalam menjaga keberlangsungan budaya di tengah arus globalisasi yang semakin deras.

“Negara wajib memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia, sebagaimana tercantum dalam Pasal 32 ayat 1 UUD 1945, yang menjamin masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya,” ujar Fadli saat menerima penghargaan di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Bagi Fadli, penghargaan ini bukan semata pencapaian pribadi, melainkan dorongan moril bagi Kementerian Kebudayaan yang masih relatif baru. Ia menyampaikan bahwa meskipun penghargaan bukan keharusan mengingat tugas tersebut memang sudah menjadi kewajiban negara, namun pengakuan ini memberikan semangat tersendiri untuk terus menggalakkan program-program pelestarian dan pengembangan budaya.

“Sebenarnya tidak perlu ada penghargaan ini bagi Kementerian Kebudayaan karena ini bagian dari tugas. Tetapi ini merupakan motivasi yang penting, karena sebagai kementerian baru, kita harus memajukan kebudayaan,” tegasnya.

Fadli menambahkan bahwa amanat konstitusi tersebut menjadi dasar utama dalam merancang dan menjalankan berbagai inisiatif pelindungan serta pemajuan kebudayaan nasional. Setiap program yang digulirkan, kata dia, harus berpijak pada komitmen konstitusional untuk memperkuat identitas budaya Indonesia.

“Jadi, ini untuk kemajuan kebudayaan Indonesia,” tandasnya.

Thecuy.com Awards 2025 hadir kembali sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, pelaku usaha, dan lembaga pemerintah yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’, ajang ini menyoroti prestasi, tata kelola, dan inovasi unggulan dari para pelaku di berbagai sektor strategis.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan, tetapi juga pemicu semangat bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam membangun Indonesia yang lebih gemilang.

Studi Kasus: Dalam dua tahun terakhir, Kementerian Kebudayaan mencatat peningkatan partisipasi komunitas adat sebesar 40% dalam program pelestarian tradisi lisan, berkat digitalisasi arsip budaya yang menjangkau 150 desa di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana teknologi dan kebijakan publik bisa bersinergi menjaga khazanah budaya bangsa.

Untuk masa depan, Indonesia perlu memperkuat ekosistem budaya yang inklusif, melibatkan generasi muda, memanfaatkan platform digital, dan memastikan keberagaman budaya tetap hidup di tengah modernisasi. Setiap warisan budaya adalah akar identitas bangsa—jagalah, lestarikan, dan wariskan kepada generasi penerus.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan