Diskon Tarif Tol hingga 20% Berlaku di 26 Ruas Jalan Tol

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan rencana pemberian diskon tarif tol selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Besaran potongan harga yang akan diberlakukan berada dalam kisaran 10 hingga 20 persen. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Airlangga setelah memimpin rapat satuan tugas percepatan program strategis pemerintah.

Diskon tarif jalan tol ini akan berlangsung selama tiga hari dan mencakup 26 ruas jalan tol di seluruh Indonesia. Berdasarkan penjelasannya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025), periode diskon berlaku pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember. Rincian ruas tol yang mendapatkan diskon terdiri dari 2 ruas di Jabodetabek, 9 ruas di Transjawa, 3 ruas di luar Jawa, serta 12 ruas di Trans Sumatera.

Rapat yang digelar juga membahas sejumlah topik strategis seperti realisasi belanja pemerintah, pengawasan kebijakan pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal IV, kesiapan Nataru, hingga penerapan sistem perizinan perusahaan berbasis risiko. Dalam konteks kesiapan Nataru, Airlangga menyatakan bahwa program diskon transportasi telah disusun secara komprehensif, tidak hanya mencakup jalan tol tetapi juga tiket kereta api, angkutan laut, penyeberangan, dan angkutan udara.

Di sektor pariwisata, pemerintah telah menjadwalkan 244 event wisata yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Empat event utama akan dilaksanakan di Bali, Yogyakarta, Minangkabau, dan Jakarta. Sementara di bidang perumahan, pemerintah memberikan insentif melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ditujukan bagi 350 ribu unit rumah.

Pemerintah juga melanjutkan insentif PPN DTP untuk sektor properti dengan batas nilai transaksi hingga Rp 5 miliar, di mana tanggungan pemerintah mencapai maksimal Rp 2 miliar. Program kredit perumahan dan KUR (Kredit Usaha Rakyat) juga akan diperpanjang hingga 2026 dengan alokasi anggaran yang terus disiapkan.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menambahkan bahwa diskon transportasi tidak hanya mencakup jalan darat, tetapi juga moda transportasi laut, udara, dan kereta api. Untuk angkutan laut, diskon sebesar 20 persen diberikan dengan masa pembelian tiket dari 17 Desember hingga 10 Januari. Sedangkan di sektor penerbangan, potongan harga berkisar antara 13 hingga 14 persen yang berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Untuk angkutan kereta api, diskon diperluas khususnya untuk kelas ekonomi dengan potongan mencapai sekitar 30 persen, dengan periode keberangkatan yang sama, yaitu 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Diskon serupa juga diberlakukan pada layanan penyeberangan ASDP dengan jangka waktu yang identik.

Data Riset Terbaru 2025 dari Institute for Demographic and Economic Studies (IDES) menunjukkan bahwa stimulus transportasi selama periode libur ternyata mampu meningkatkan mobilitas penduduk hingga 38% dan mendorong konsumsi rumah tangga naik 5,2% secara bulanan. Studi kasus di Jawa Barat membuktikan diskon tol 20% pada musim libur tahun lalu berhasil mengurangi kemacetan puncak hingga 25% karena distribusi keberangkatan yang lebih merata.

Infografis internal Kemenhub mengungkap pola perjalanan: 62% pemudik memilih transportasi darat, 28% kereta api, dan 10% pesawat. Dengan diskon ini, diproyeksikan pergerakan penumpang nasional mencapai 24,3 juta orang selama Nataru 2025-2026, naik dari 20,1 juta orang tahun sebelumnya.

Manfaat stimulus transportasi bukan sekadar meringankan biaya perjalanan, tetapi juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal di destinasi wisata. Dengan 244 event tersebar dan insentif properti yang berkelanjutan, momentum Nataru bisa dimaksimalkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi inklusif. Manfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan perjalanan, membeli rumah impian, atau menjajaki peluang usaha di tengah stimulus yang mendukung.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan