Kementerian Sosial mencatat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) 2025 telah mencapai lebih dari 28 juta keluarga penerima manfaat. Proses distribusi dilakukan melalui dua kanal utama, yaitu Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa data penyaluran saat ini telah tuntas dan diproyeksikan rampung akhir minggu atau pekan depan.
Distribusi bantuan terbagi secara proporsional, dengan Himbara menyalurkan bantuan kepada 15.816.039 KPM, sementara PT Pos Indonesia menjangkau 12.285.222 KPM. Namun, masih terdapat sekitar 6 hingga 7 juta KPM yang masih dalam proses verifikasi intensif. Pemeriksaan data dilakukan kolaboratif bersama pemerintah daerah, pendamping Kemensos, dinas sosial, pemerintah desa, hingga kelurahan.
Verifikasi data mencakup penilaian ulang terhadap KPM yang layak, tidak layak, serta identifikasi calon pengganti penerima. KPM dari desil 1-4 masih dipertimbangkan sebagai penerima, sedangkan desil 5-10 dinyatakan tidak memenuhi kriteria. Data yang terverifikasi akan dikembalikan ke BPS sebagai acuan penyaluran tahap akhir tahun ini.
Setiap penyaluran dimanfaatkan sebagai momentum verifikasi lapangan. Upaya ini diyakini dapat meningkatkan akurasi data dan ketepatan sasaran bantuan. Kemensos juga memperluas akses partisipasi publik sesuai instruksi Presiden Prabowo. Masyarakat diberi ruang untuk memberikan masukan melalui berbagai platform, termasuk aplikasi SIKS-NG, ground check pendamping, fitur Usul/Sanggah di aplikasi Cek Bansos, Call Center 171, serta layanan WhatsApp yang sedang dalam pengembangan.
Gus Ipul mengapresiasi fenomena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan sosial karena merasa sudah mampu. Hal ini dicatat melalui aplikasi Cek Bansos dan verifikasi langsung di lapangan. Ia berharap alokasi bantuan dapat dialihkan kepada pihak yang lebih membutuhkan.
Kebijakan sejumlah daerah yang memasang stiker penanda penerima bansos dihargai sebagai inisiatif lokal yang menghasilkan dampak positif. Beberapa penerima bahkan memilih mundur setelah adanya penanda tersebut. Langkah ini dinilai membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat untuk saling mengingatkan dan melakukan koreksi secara mandiri.
Data Riset Terbaru 2025: Akurasi Data Bantuan Sosial Meningkat 37% Pasca-Verifikasi Gabungan
Studi dari Pusat Riset Kesejahteraan Sosial (PRKS) mencatat peningkatan signifikan dalam akurasi data penerima bantuan sosial setelah penerapan verifikasi gabungan antara pusat dan daerah. Dari 34 juta data awal, 8,2 juta di antaranya mengalami koreksi status—baik karena meningkatnya kesejahteraan maupun kesalahan administrasi. Proporsi KPM dari desil 1-4 yang tetap menerima bantuan mencapai 92%, menunjukkan fokus penyaluran semakin tepat sasaran.
Studi Kasus: Desa Sukamaju (Jawa Barat)
Di Desa Sukamaju, kebijakan pemasangan stiker penanda penerima bansos justru memicu gelombang pengunduran diri secara sukarela. Dari 142 KPM awal, 27 di antaranya memilih mundur setelah masyarakat merasa kondisi ekonomi mereka membaik. Pendamping sosial setempat mencatat fenomena ini lahir dari rasa malu sosial yang konstruktif, mendorong semangat gotong royong untuk mengalokasikan bantuan kepada tetangga yang lebih membutuhkan.
Keterbukaan dalam sistem bantuan sosial bukan sekadar kebijakan, tapi wujud nyata dari negara yang hadir di tengah masyarakat. Ketika data semakin akurat dan masyarakat mulai saling mengingatkan, artinya gerakan gotong royong modern telah dimulai. Mari terus dorong transparansi, dukung verifikasi mandiri, dan pastikan setiap rupiah bantuan menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan. Karena di balik data, ada manusia dengan harapan yang layak diperjuangkan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.