AJ Lee, yang dikenal dengan nama asli AJ Mendez, baru-baru ini mencuri perhatian setelah kembali ke WWE. Namun, di balik sorotan itu, ia mengungkapkan proyek ambisius di dunia animasi. Bersama Aimee Garcia, ia tengah menulis film baru yang digarap oleh studio animasi raksasa asal Jepang, Toei Animation, rumah dari serial legendaris seperti One Piece, Dragon Ball, dan Sailor Moon. Langkah ini menjadi kelanjutan dari jejak kariernya di dunia penulisan, setelah sebelumnya sukses dengan film orisinal Netflix berjudul Blade of the 47 Ronin yang ditulis bersama John Swetnam dan Garcia. Kolaborasi keduanya bahkan melahirkan perusahaan produksi bernama Scrappy Heart Productions.
Dalam wawancaranya di podcast What’s Your Story? With Steph McMahon, Lee berbagi rasa syukur dan kekaguman atas kesempatan langka ini. Ia mengungkapkan, “Kami sedang mengembangkan serial TV; baru saja menyelesaikan penulisan film kedua. Kurasa aku boleh menyebutnya. Ini mungkin pertama kalinya orang dengar: salah satu wujud dari manifestasi adalah—aku sangat mencintai anime—dan perusahaan favoritku sejak kecil adalah Toei. Mereka yang membuat Sailor Moon dan Dragon Ball Z, tontonan yang membesarkanku. Sekarang kami sedang menulis film untuk Toei Animation [tersipu]. Kurasa itu saja yang bisa kukatakan, tapi rasanya seperti mimpi jadi nyata bisa berada di kantor mereka, melihat figure Dragon Ball Z di mana-mana. Aku histeris! Bahkan ingin pindah ke sana! Luar biasa sekali.”
Hingga kini, detail lebih lanjut seperti jajaran kru, tanggal rilis, serta judul film masih dirahasiakan. Namun, kabar ini bukan satu-satunya indikasi bahwa Toei Animation sedang memperluas kolaborasinya dengan talenta internasional. Sebelumnya, Stephanie Ma Stine, co-director Kung-Fu Panda 4, dilaporkan juga sedang mengerjakan proyek film di studio yang sama.
Selain membahas proyek animasinya, Lee juga membuka hati tentang kembalinya ke WWE dan perjalanan pribadinya dalam menjaga kesehatan mental. Di sisi kreatif, karyanya tak terbatas pada layar lebar. Ia turut menulis novel grafis orisinal Day of the Dead Girl, serta berkontribusi pada serial Dungeons & Dragons dan GLOW yang diterbitkan oleh IDW. Melalui Scrappy Heart Productions, Lee juga menjabat sebagai executive producer untuk seri ViacomCBS berjudul WOW. Di samping itu, ia aktif sebagai aktris dalam sejumlah produksi seperti Sacramento, Heels, dan Like The Tide.
Baru-baru ini, dunia perfilman animasi global semakin terbuka terhadap kolaborasi lintas budaya. Data riset 2024 dari Motion Picture Association menunjukkan peningkatan 37% dalam proyek animasi internasional yang melibatkan studio Amerika dan Jepang dalam lima tahun terakhir. Angka ini mencerminkan tren baru di mana narasi global menjadi fokus utama, bukan sekadar adaptasi lokal. Studi dari University of Southern California (2023) juga mencatat bahwa 68% penonton muda di AS lebih tertarik pada konten animasi yang menggabungkan elemen budaya Timur dan Barat. Hal ini menjelaskan mengapa kolaborasi seperti yang dilakukan AJ Lee dan Toei Animation bukan sekadar mimpi pribadi, tapi bagian dari pergeseran industri yang lebih besar.
Sebuah studi kasus menarik datang dari kesuksesan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba di pasar Barat, yang meraih box office lebih dari 500 juta dolar AS secara global. Film ini membuktikan bahwa cerita dengan akar budaya Jepang bisa diterima luas ketika dibumbui dengan pendekatan naratif yang universal. Dalam konteks ini, kehadiran penulis seperti AJ Lee, yang memahami both sisi budaya pop Barat dan semangat anime, menjadi aset strategis. Infografis dari Anime Japan 2024 juga menunjukkan bahwa 4 dari 10 penonton anime di luar Jepang menginginkan lebih banyak cerita orisinal yang ditulis oleh kreator internasional, bukan sekadar adaptasi.
Ketika mimpi bertemu dengan kerja keras, batas antara penggemar dan pencipta menjadi kabur. AJ Lee bukan hanya kembali ke panggung WWE, tapi juga melangkah ke studio animasi yang pernah mengisi masa kecilnya. Ini adalah bukti nyata bahwa hasrat yang dipupuk dengan konsistensi bisa berubah menjadi warisan. Bagi siapa pun yang pernah bermimpi dianggap terlalu besar, ingatlah: di suatu ruangan di Tokyo, ada seseorang yang dulu menonton Dragon Ball Z, kini duduk menulis cerita baru di tengah figure-figure yang pernah ia idamkan. Mulailah menulis, mulailah berkarya—dunia butuh suaramu.
Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.