Pemerintah Kota Tasikmalaya secara resmi memulai langkah nyata menuju terwujudnya masyarakat yang religius melalui program One Kelurahan One Hafiz, yang dikenal juga sebagai “Si Ohan Hafiz”. Inisiatif ini disambut hangat oleh para calon penghafal Al-Qur’an dari berbagai wilayah kelurahan di Kota Tasikmalaya.
Program ini didukung oleh Peraturan Wali Kota Nomor 19 Tahun 2025 tentang Pembinaan Penghafal Al-Qur’an dan resmi diluncurkan pada bulan Oktober sebagai bagian dari perayaan HUT Kota Tasikmalaya yang ke-24. Gagasan ini menjadi bagian integral dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang dipimpin oleh Wali Kota Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Candra.
Viman Alfarizi Ramadhan menekankan bahwa tujuan dari Ohan Hafiz bukan hanya melahirkan penghafal Al-Qur’an, tetapi juga membangun fondasi moral dan spiritual yang kuat bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa setiap kelurahan diharapkan memiliki sosok yang menjadi benteng spiritual, sosok Qur’ani yang bisa diteladani oleh warga sekitar. Menurutnya, program ini adalah bentuk penghargaan tertinggi terhadap para penjaga firman Tuhan.
Sebanyak 86 peserta telah terdaftar dalam program ini, terdiri dari calon hafidz dan hafidzah yang masing-masing telah menghafal minimal 5 juz Al-Qur’an. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti pembinaan intensif setelah melewati proses seleksi yang dilaksanakan pada Kamis, 20 November, di Kantor Kementerian Agama. Proses ini menunjukkan keseriusan Pemkot dalam memilih generasi unggul yang siap menjadi panutan.
Saat peluncuran program di Dadaha, Wali Kota menyampaikan bahwa cita-cita besar di balik “Si Ohan Hafiz” adalah terciptanya satu hafidz di tiap kelurahan, yang akan menjadi fondasi bagi generasi mendatang yang unggul secara intelektual sekaligus kokoh dalam spiritual. Program ini merupakan bagian dari visi Tasik Religius, salah satu dari tujuh prioritas pembangunan daerah.
Lebih lanjut, Viman menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya ingin para remaja mampu menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, hafalan tidak sekadar menjadi prestasi, tetapi menjadi panduan hidup yang nyata di tengah masyarakat.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (2024) menunjukkan bahwa program one hafiz per wilayah di Jawa Barat berhasil meningkatkan partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan sebesar 68% dalam dua tahun terakhir. Program serupa di Kabupaten Cianjur melaporkan penurunan angka kenakalan remaja sebesar 22% pasca-implementasi, diduga kuat terkait dengan peningkatan aktivitas spiritual dan bimbingan rutin yang diberikan kepada para penghafal muda.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Program One Kelurahan One Hafiz bisa dilihat sebagai investasi sosial jangka panjang. Alih-alih hanya fokus pada aspek religius, inisiatif ini secara tidak langsung membangun modal sosial—kepercayaan, jaringan, dan norma kolektif—yang sangat penting bagi ketahanan komunitas. Dengan menempatkan hafidz sebagai figur sentral di kelurahan, masyarakat mendapatkan mentor spiritual yang mudah diakses, sehingga nilai-nilai kebaikan bisa menyebar secara organik.
Studi Kasus:
Di Kelurahan Kahuripan, seorang remaja putri bernama Siti Aisyah (17), sebelum bergabung dengan program, cenderung tertutup dan kurang aktif di kegiatan sosial. Setelah menjadi bagian dari komunitas calon hafidzah, ia tidak hanya berhasil menghafal 7 juz, tetapi juga mulai menjadi tutor mengaji bagi anak-anak di lingkungannya. Orang tua dan tetangganya mencatat perubahan positif dalam sikap dan tanggung jawab sosialnya.
Transformasi seperti ini menunjukkan bahwa program ini bukan hanya soal menghafal, tetapi juga tentang membentuk karakter dan memperkuat jaringan sosial di tingkat akar rumput.
Mewujudkan masyarakat yang cerdas intelektual dan kuat spiritual bukanlah hal yang mustahil. Dengan komitmen, dukungan, dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, setiap kelurahan bisa menjadi pusat kebaikan yang melahirkan generasi penerus yang tidak hanya pandai membaca, tetapi juga bijak mengamalkan. Mulailah dari lingkungan terdekat, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.