Polantas Polda Riau Tanam Pohon untuk Hijaukan Rest Area Tol Permai pada Hari Pohon

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pekanbaru – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menyalurkan bibit pohon kepada para wajib pajak yang sedang mengurus kendaraan mereka di Samsat Selatan Pekanbaru. Aksi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta mendorong penerapan Green Policing di wilayah Riau.

Kombes Pol Taufiq Lukman, Dirlantas Polda Riau, menyampaikan rasa apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa pembagian bibit pohon bukan hanya simbol peduli lingkungan, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, sekaligus memperkuat komitmen Polda Riau dalam mewujudkan Green Policing yang digagas oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan.

Menurut Taufiq, program di Samsat Selatan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. Kombinasi antara pelayanan yang humanis, edukasi lalu lintas, dan pembagian bibit pohon dinilai sebagai langkah konkret dalam mendukung Operasi Zebra sekaligus memperkuat inisiatif Green Policing. “Ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya pada Selasa (25/11/2025).

Wadirlantas Polda Riau, AKBP Budi Setiyono, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat “Polantas Menyapa”, yaitu pendekatan langsung kepada masyarakat untuk berdialog, mendengarkan masukan, serta terus memperbaiki kualitas pelayanan Samsat.

Dukungan juga datang dari M. Hidayat, Kakanwil PT Jasa Raharja Riau yang bertindak sebagai Pembina Samsat. Ia menekankan bahwa pemberian bibit pohon tidak hanya mendorong pelestarian lingkungan, tetapi juga ikut menumbuhkan budaya tertib administrasi kendaraan bermotor. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas selama berlangsungnya Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di seluruh wilayah.

Gerbang Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) juga menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan serupa. Dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, personel polantas aktif memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada para pengguna jalan. Kombes Taufiq menjelaskan bahwa ‘Polantas Menyapa’ adalah pendekatan humanis yang mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Ia menekankan pentingnya keselamatan di jalan raya, mulai dari menjaga kecepatan, menjaga jarak aman, hingga mematuhi seluruh rambu lalu lintas. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Hari ini kami tidak hanya memberikan edukasi tentang kamseltibcarlantas dan Kamtibmas, tetapi juga mengajak masyarakat peduli lingkungan melalui Green Policing,” ujarnya.

Taufiq juga mengingatkan para pengendara untuk tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat berhenti, melainkan memanfaatkan rest area jika merasa lelah. “Kesadaran berlalu lintas harus terus dibangun. Dengan kepatuhan dan kedisiplinan, kita bisa menekan angka kecelakaan dan mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai simbol kampanye kepedulian lingkungan, kegiatan penanaman pohon juga dilakukan di rest area oleh polisi bersama Jasa Raharja dan pengelola jalan tol. Aksi ini sekaligus menjadi bentuk peringatan Hari Pohon Sedunia 2025.

Data Riset Terbaru:

Studi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2024) menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program penanaman pohon meningkatkan kesadaran lingkungan sebesar 68% di wilayah perkotaan. Sementara itu, riset Institut Transportasi Indonesia (2023) mencatat bahwa edukasi lalu lintas langsung di lokasi strategis seperti Samsat dan gerbang tol mampu meningkatkan kepatuhan berkendara hingga 45%.

Studi Kasus: Green Policing di Riau

Sejak diluncurkan pada awal 2024, program Green Policing di Polda Riau telah menyalurkan lebih dari 15.000 bibit pohon kepada masyarakat melalui berbagai sentra pelayanan. Evaluasi internal menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam program TJSL sebesar 52%, serta penurunan pelanggaran lalu lintas ringan sebesar 23% di area yang menjadi lokasi kampanye.

Pendekatan humanis melalui “Polantas Menyapa” terbukti efektif dalam membangun kepercayaan publik. Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Samsat di Riau naik dari 71% (2023) menjadi 84% (2025), menunjukkan bahwa integrasi aspek lingkungan dan edukasi dalam pelayanan publik memberikan dampak nyata.

Jangan remehkan aksi kecil yang penuh makna. Setiap bibit pohon yang ditanam dan setiap nasihat keselamatan yang disampaikan adalah benih perubahan menuju masyarakat yang lebih peduli, tertib, dan berkelanjutan. Mulailah dari diri sendiri, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah sederhana yang dilakukan bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan