Di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, kembali terjadi aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Kejadian ini menimpa seorang tenaga pendidik, Euis Ratnaningsih (56), yang bermukim di Perum Bumi Citra Pagaden, Kota Tasikmalaya, pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Puryono, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Sukaraja, tepatnya di Kampung Koleberes, Desa Janggala, tidak jauh dari kantor Bank BRI Unit Sukaraja. Sebelum kejadian, korban baru saja selesai menjalankan tugas mengajar di SMPN 1 Sukaraja, kemudian menuju BRI Unit Sukaraja untuk menyetorkan dana pendidikan sebesar Rp42 juta.
Sebuah mobil Honda Jazz berwarna putih dengan nomor polisi Z-1871-LD diparkir di seberang bank. Saat korban berada di dalam bank untuk melakukan transaksi, sejumlah barang berharga ditinggalkan di dalam kendaraan. Namun begitu kembali, kaca mobil bagian kiri sudah dalam keadaan pecah dan tas beserta barang-barang miliknya telah hilang.
Berdasarkan keterangan korban, barang yang raib meliputi tas ransel merek Eiger berwarna coklat, dompet kulit berisi uang kurang lebih Rp1 juta, serta dokumen-dokumen penting seperti SIM A dan C, STNK kendaraan, KTA PNS, NPWP, kartu anggota organisasi, dan sejumlah kartu ATM beserta buku tabungan. Tidak hanya itu, dua dompet kain yang berisi uang sekitar Rp4 juta dan Rp200 ribu juga ikut hilang, termasuk kacamata bermerek Rodenstok.
Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp8 juta. Polisi telah mengambil langkah awal dengan meminta keterangan dari dua saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian, yaitu seorang petugas keamanan dan warga sekitar. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku yang diduga menggunakan modus pecah kaca dalam aksi pencurian ini.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan catatan kepolisian di Jawa Barat selama periode Januari–November 2025, kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil mengalami peningkatan sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sebanyak 147 kasus tercatat di wilayah perkotaan, dengan lokasi rawan berada di sekitar area perbankan, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah. Mayoritas korban merupakan perempuan usia 35–60 tahun, dan rata-rata kerugian mencapai Rp7,5 juta per kejadian.
Studi Kasus: Pola Kejahatan di Area Perbankan
Sebuah studi dari Lembaga Kajian Keamanan Publik (LKKP) 2025 menunjukkan bahwa 68% kasus pecah kaca terjadi di area parkir bank dengan waktu kejadian antara pukul 10.00–14.00 WIB. Pelaku biasanya mengamati korban dari kejauhan, lalu memanfaatkan momen saat korban masuk ke dalam bank. Modus ini dipilih karena dinilai cepat, minim kontak fisik, dan memanfaatkan kelengahan korban yang sering kali meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
Analisis dan Simplifikasi:
Kejahatan dengan modus pecah kaca tergolong sebagai kejahatan kesempatan (opportunity crime), di mana pelaku memanfaatkan situasi yang memungkinkan. Faktor utama yang mendukung terjadinya aksi ini adalah kurangnya pengawasan keamanan di area parkir publik, serta rendahnya kewaspadaan korban. Mobil yang terparkir dalam waktu singkat pun tetap berisiko tinggi jika ada barang terlihat dari luar.
Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan tidak meninggalkan barang di dalam mobil, terutama yang terlihat dari luar. Parkir di area yang terpantau CCTV atau memiliki petugas keamanan juga mengurangi risiko. Beberapa bank di Kota Bandung telah menerapkan sistem parkir terpantau dengan petugas yang aktif berpatroli, sehingga kasus serupa menurun 40% selama 2025.
Dari sisi teknologi, kini tersedia stiker pelindung kaca anti-pecah yang mampu menahan guncangan dan memperlambat akses pelaku. Beberapa kendaraan juga mulai dilengkapi alarm getar yang otomatis berbunyi saat terjadi benturan di kaca.
Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga kesadaran kolektif. Lindungi nilai dalam mobil, karena yang dicuri bukan hanya barang, tapi juga rasa aman. Jangan biarkan sekejap kelengahan mengubah harimu menjadi cerita yang tak diinginkan. Mulai sekarang, lebih waspada, lebih siap, dan jadilah penjaga keamanan versi terbaik dari dirimu sendiri.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.