Fortuner Oleng di Jakbar Tabrak Pesepeda dan Mobil Boks dalam Sekejap

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, melibatkan mobil Toyota Fortuner yang kehilangan kendali. Peristiwa ini berlangsung pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, saat Fortuner melaju dari arah timur menuju barat. Kendaraan tersebut tiba-tiba oleng dan menyenggol seorang pesepeda yang sedang mengayuh sepedanya, dikendarai oleh Rochmat.

Usai menyenggol pesepeda, Fortuner tidak langsung terhenti dan justru terus melaju hingga menabrak sebuah mobil boks merek Hino yang sedang terparkir di tepi jalan. Benturan cukup keras mengakibatkan kerusakan signifikan pada kedua kendaraan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menjelaskan kronologi kejadian secara rinci kepada awak media pada Selasa (25/11).

Dampak dari insiden ini sangat serius. Pengemudi Fortuner, yang identitasnya disingkat sebagai JD, meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka memar di bagian kepala. Sementara itu, pesepeda bernama Rochmat mengalami luka memar di kaki dan segera mendapatkan penanganan medis untuk pemulihan.

Kondisi jalan yang sempit serta kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut diduga turut berkontribusi terhadap sulitnya manuver kendaraan saat kecelakaan terjadi. Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Studi kasus serupa di wilayah Jakarta dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti SUV di jalur sempit perkotaan. Data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta (2024) mencatat sebanyak 17% kecelakaan fatal di jalan perkotaan melibatkan kendaraan jenis SUV, sering kali akibat kecepatan berlebihan dan kondisi jalan yang tidak mendukung. Infografis dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2023 juga mencatat bahwa pejalan kaki dan pesepeda menjadi kelompok paling rentan dalam kecelakaan lalu lintas, dengan risiko cedera serius mencapai 3,2 kali lipat dibanding pengguna kendaraan bermotor.

Keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga sistem transportasi dan infrastruktur yang harus saling mendukung. Mari tingkatkan kewaspadaan, patuhi aturan lalu lintas, dan utamakan keselamatan setiap pengguna jalan—karena setiap nyawa tak ternilai harganya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan