Di Denpasar, Thecuy berkesempatan melihat langsung wujud nyata dari POCO F8 Pro sebelum resmi diluncurkan. Perangkat ini menampilkan desain yang sangat mirip dengan Redmi K90 Series, meski untuk pasar Indonesia, Xiaomi memilih membawa varian dengan branding POCO. Perbedaan utama terletak pada nama, sementara secara visual hampir identik.
Yang paling menonjol dari segi desain adalah kehadiran speaker BOSE sebagai daya tarik utama. Ini menjadi nilai jual besar, selain modul kamera triple-lens yang juga mencuri perhatian. Tampilan perangkat ini berhasil menggabungkan estetika minimalis dengan sentuhan premium dari kolaborasi audio.
Varian silver menawarkan kesan tenang dan elegan, dengan modul kamera yang terdiri dari tiga lensa dan satu flash. Jika dilihat tanpa logo BOSE dan camera island, desainnya sangat mirip dengan Xiaomi 14T. Namun, keberanian POCO menyematkan nama BOSE memberi kesan segar dan berbeda di tengah persaingan pasar.
Di bagian bawah bodi, terdapat port USB Type-C, speaker, mikrofon, dan slot kartu SIM. Tombol volume dan power ditempatkan di sisi kanan, sementara speaker tambahan ada di bagian atas, menciptakan pengalaman audio surround yang intens. Layar seluas 6,59 inci memberikan tampilan visual yang luas, sangat cocok untuk menikmati konten multimedia dengan dukungan audio BOSE.
Soal performa, POCO F8 Pro dikabarkan akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite. Ini menjanjikan pengalaman gaming yang sangat lancar tanpa kompromi. Meski performanya kencang, pengguna perlu siap dengan potensi peningkatan suhu perangkat, karena chipset kelas atas ini cenderung panas saat digunakan intensif. Bagi pecinta gaming yang utamakan kecepatan dan responsivitas, ini adalah pertimbangan yang masuk akal.
Meski belum ada harga resmi untuk POCO F8 Pro maupun varian Ultra, yang terakhir hadir dengan desain bertema denim yang ternyata menggunakan material rubber. Sentuhan desain ini menjadi daya tarik tersendiri. Selain smartphone, POCO juga akan meluncurkan dua tablet, yaitu POCO Pad X1 dan POCO Pad M1. POCO Pad X1 akan menggunakan chipset Snapdragon 7+ Gen 3, sedangkan spesifikasi M1 masih belum diungkap.
Studi kasus pengguna di Jakarta menunjukkan bahwa 78% konsumen muda lebih memilih smartphone dengan kualitas audio unggul meski harus mengorbankan aspek thermal management. Ini selaras dengan strategi POCO yang mengedepankan pengalaman multimedia total. Riset pasar Q3 2025 dari IDC mencatat peningkatan 35% dalam permintaan smartphone gaming di Indonesia, didorong oleh pertumbuhan ekosistem mobile esports.
Bagi kamu yang mengutamakan performa tinggi dan pengalaman hiburan immersive, POCO F8 Pro layak jadi pertimbangan utama. Dengan kombinasi kekuatan prosesor kelas flagship dan audio BOSE, perangkat ini siap menjawab kebutuhan digital generasi sekarang yang ingin segalanya serba cepat dan berkualitas. Jangan ragu untuk mencoba langsung dan rasakan sensasi audio-visual yang ditawarkan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.