25 November 2025 Memperingati Hari Guru dan Berbagai Perayaan Lainnya

Setiap 25 November diperingati sebagai momen penting di berbagai belahan dunia, baik dalam skala nasional maupun internasional. Peringatan-peringatan ini mencakup isu pendidikan, kesetaraan gender, hingga perayaan kemerdekaan suatu negara. Berdasarkan catatan dari Thecuy.com, National Today, dan Days of The Year, berikut rangkaian peristiwa yang jatuh pada tanggal tersebut di tahun 2025.

Di Indonesia, 25 November dikenal sebagai Hari Guru Nasional sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Hari ini bertepatan pula dengan Hari Ulang Tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” sebagai semangat perayaan tahun ini.

Kementerian Agama juga merilis tema khusus untuk lingkungan pendidikan madrasah dengan mengusung konsep “Merawat Semesta dengan Cinta”. Tema ini mengajak para pendidik di lingkungan keagamaan untuk tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tetapi juga memupuk rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk dan alam semesta.

Di tingkat global, 25 November ditetapkan sebagai International Day for the Elimination of Violence against Women oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1999. Hari ini bertujuan untuk memperluas kesadaran publik terhadap berbagai bentuk kekerasan berbasis gender, sekaligus mendorong aksi pencegahan di seluruh lapisan masyarakat. Peringatan ini juga menandai dimulainya kampanye 16 Days of Activism, gerakan global yang mengadvokasi penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Isu ini tetap relevan hingga kini mengingat tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di banyak negara.

Tanggal yang sama juga memiliki makna historis bagi Suriname. Negara yang terletak di kawasan Amerika Selatan ini resmi merdeka dari Belanda pada 25 November 1975. Sejak saat itu, hari tersebut diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Suriname atau dikenal sebagai Srefidensi Day. Perayaan dilangsungkan dengan upacara kenegaraan, parade budaya, dan festival rakyat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Momentum ini menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan sekaligus refleksi atas perkembangan bangsa pasca kemerdekaan.

Sementara itu, di Amerika Serikat, 25 November dikenal sebagai National Play Day with Dad atau Hari Nasional Bermain Bersama Ayah. Peringatan ini lahir dari dorongan untuk mempererat hubungan antara ayah dan anak melalui aktivitas bermain yang menyenangkan. Kegiatan yang umum dilakukan antara lain permainan di luar ruangan, proyek kreatif bersama, hingga olahraga ringan. Perayaan ini semakin populer di kalangan komunitas parenting di AS sebagai bagian dari upaya memperkuat kehadiran ayah dalam tumbuh kembang anak.

Studi kasus menunjukkan bahwa kampanye 16 Days of Activism telah berhasil mendorong perubahan kebijakan di 32 negara sejak 2020, termasuk peluncuran aplikasi pelaporan kekerasan berbasis gender di Kenya dan pelatihan pejabat hukum di Meksiko. Di Indonesia, data Kemendikbudristek 2024 mencatat peningkatan partisipasi guru dalam program pengembangan profesi sebesar 47% pasca kampanye Hari Guru Nasional. Sementara itu, Suriname mencatat rekor kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi dalam satu dekade selama perayaan Srefidensi Day 2023, menunjukkan potensi ekonomi dari perayaan budaya nasional.

Setiap peringatan pada 25 November mengingatkan kita bahwa di balik tanggal yang sama, terdapat makna luhur yang saling memperkaya: penghormatan terhadap pendidik, perlindungan terhadap hak perempuan, perayaan kemerdekaan, kehadiran ayah dalam keluarga, dan pentingnya kebersamaan. Mari jadikan hari-hari ini bukan sekadar catatan kalender, tetapi momentum aksi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih adil, peduli, dan penuh kasih.

Baca juga Berita lainnya di News Page