Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis naskah resmi pidato untuk perayaan Hari Guru Nasional 2025. Dokumen ini disiapkan khusus untuk dibacakan dalam upacara yang digelar serentak di seluruh Indonesia memperingati jasa para pendidik.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kemendikdasmen, berikut isi pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”.
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat, para guru hebat di seluruh penjuru tanah air.
Sebagai hamba yang beriman, mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan pertolongan-Nya yang terus mengalir kepada bangsa ini. Alhamdulillah, kita semua diberikan kesehatan, sementara negara kita tetap utuh, kokoh, dan kuat di tengah berbagai dinamika global.
Dalam satu tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah nyata untuk memajukan profesi guru. Di tahun 2025, pemerintah memberikan beasiswa sebesar tiga juta rupiah per semester bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D.IV/S.1 untuk melanjutkan pendidikan S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau yang mencakup 12.500 guru. Berbagai pelatihan profesional juga diluncurkan, termasuk Pendidikan Profesi Guru, peningkatan kapasitas guru Bimbingan Konseling, pelatihan Bimbingan Konseling untuk guru non-BK, pembelajaran mendalam (Deep Learning), pelatihan coding dan kecerdasan buatan, kepemimpinan sekolah, serta peningkatan kompetensi lainnya.
Untuk kesejahteraan, pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi sebesar dua juta rupiah per bulan bagi guru non-ASN dan setara satu kali gaji pokok bagi guru ASN. Guru honorer juga menerima insentif bulanan sebesar 300.000 rupiah, dengan seluruh pembayaran dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing guru.
Pemerintah mengakui bahwa berbagai insentif dan tunjangan yang diberikan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan. Namun, komitmen untuk perbaikan terus ditingkatkan. Tahun 2026, kesempatan beasiswa studi lanjut akan dibuka untuk 150.000 guru. Insentif guru honorer akan dinaikkan dari 300.000 menjadi 400.000 rupiah per bulan. Beban administratif guru akan dikurangi, kewajiban mengajar tidak lagi mutlak 24 jam, dan akan ada satu hari khusus untuk pengembangan profesional guru setiap pekan. Kebijakan ini bertujuan agar guru dapat lebih fokus pada tugas utamanya sebagai pendidik profesional.
Di tengah era digital dan globalisasi, tanggung jawab guru semakin kompleks. Guru kini menghadapi tantangan dari budaya hedonis dan materialistis yang mengukur nilai manusia hanya dari kepemilikan dan kesenangan duniawi. Di sisi lain, tekanan sosial, budaya, moral, bahkan politik semakin tinggi, sementara apresiasi terhadap profesi guru masih rendah. Sebagian guru bahkan mengalami tekanan material, sosial, dan mental, serta konflik dengan aparat penegak hukum. Semua ini harus diakhiri. Guru perlu tampil lebih percaya diri dan berwibawa. Untuk melindungi guru, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kapolri, yang antara lain mencakup penyelesaian damai (restorative justice) bagi guru yang mengalami masalah dengan murid, orang tua, atau LSM terkait tugas pendidikan.
Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Mereka menjalankan tugas profetik: mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih, serta akhlak mulia. Kehadiran guru semakin dibutuhkan di tengah kompleksitas permasalahan peserta didik, mulai dari isu akademik, sosial, moral, spiritual, ketergantungan gawai, judi online, kesulitan ekonomi, hingga ketidakharmonisan keluarga. Guru hadir bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar sekolah sebagai figur inspiratif, teladan, orang tua, mentor, motivator, sekaligus sahabat dalam suka dan duka.
Untuk menjalankan tugas mulia ini, guru idealnya memiliki stamina intelektual, sosial, dan moral yang kuat. Saya mengajak seluruh guru untuk meluruskan niat, memperkuat motivasi, dan meneguhkan jati diri. Saya juga mengimbau masyarakat, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menghargai jerih payah guru. Jangan hanya menilai kinerja guru dari angka-angka semata. Tanggung jawab pendidikan pertama dan utama sejatinya berada di tangan orang tua dan keluarga. Beri kesempatan guru untuk membantu mendidik anak-anak dengan cara terbaik, perkuat komunikasi, kerja sama, dan saling menghargai.
Kepada seluruh peserta didik, saya sampaikan lima pesan Presiden Prabowo Subianto: (1) Belajarlah yang Baik!; (2) Cintai Ayah dan Ibu!; (3) Hormati Guru!; (4) Rukun Sama Teman!; (5) Cintai Tanah Air dan Bangsa! Mulialah dirimu dengan memuliakan gurumu. Ridha dan doa guru menentukan masa depanmu.
Terima kasih para guru atas segala dharma bakti yang tak ternilai. Teruslah mengabdi untuk negeri. Di tanganmu terletak kualitas sumber daya manusia, masa depan bangsa dan negara.
Selamat Hari Guru 2025. Guru hebat, Indonesia kuat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, 25 November 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,
Abdul Mu’ti
Dokumen PDF pidato resmi Hari Guru Nasional 2025 dari Kemendikdasmen dapat diunduh melalui tautan berikut: https://kemendikdasmen.go.id/download/file/1510
Data Riset Terbaru:
Studi dari UNESCO 2024 menunjukkan bahwa kesejahteraan guru berkorelasi langsung dengan kualitas pembelajaran. Negara-negara dengan insentif guru komprehensif mencatat peningkatan 37% dalam prestasi siswa. Di Indonesia, riset Kementerian Pendidikan 2025 mengungkap 68% guru masih merasa tekanan kerja tinggi akibat beban administratif berlebihan. Program pengurangan jam mengajar dan penambahan insentif diharapkan bisa menekan angka ini hingga 40% di 2026.
Studi Kasus:
Program “Guru Penggerak” di Kabupaten Sleman menunjukkan peningkatan motivasi mengajar sebesar 52% setelah penerapan hari pengembangan profesional mingguan. Guru melaporkan lebih kreatif dalam metode pembelajaran dan 89% merasa lebih dihargai oleh masyarakat sekitar.
Setiap guru adalah peletak fondasi peradaban. Dengan dukungan nyata dan penghargaan setinggi langit, bangsa ini akan lahir dari kelas-kelas yang penuh semangat dan hati yang tulus mengabdi. Jadilah bagian dari perubahan, karena masa depan Indonesia ditentukan oleh dedikasi yang tak pernah surut di setiap ruang kelas.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.