Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat tertutup bersama sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Istana Jakarta. Pertemuan ini memicu spekulasi apakah pembahasan mencakup rencana redenominasi rupiah.
Saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/11/2025), Arif Satria mengatakan bahwa pihaknya dipanggil oleh Presiden untuk mendapatkan arahan terkait arah pengembangan BRIN ke depan. Ia menekankan bahwa BRIN, yang fokus pada penguatan riset dan inovasi, siap mendukung berbagai program strategis pemerintah.
Ketika ditanya langsung mengenai kemungkinan pembahasan redenominasi rupiah—yakni penyederhanaan mata uang dengan menghilangkan tiga angka nol—Arif tidak membantah. Ia menyatakan bahwa BRIN siap memberikan kontribusi dalam bentuk rekomendasi kebijakan untuk setiap isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah.
Namun, ia mengakui bahwa hingga saat ini BRIN belum melakukan kajian mendalam terkait wacana redenominasi. “Belum, belum. Hari ini kita baru memulai diskusi dengan Pak Presiden,” ujarnya.
Perlu dicatat bahwa rencana redenominasi rupiah merupakan inisiatif pemerintah yang diusulkan oleh Bank Indonesia melalui rancangan undang-undang. Wacana ini kembali mengemuka sebagai bagian dari upaya penyederhanaan sistem keuangan dan peningkatan efisiensi transaksi.
Studi kasus dari negara lain menunjukkan bahwa redenominasi bisa sukses jika didukung edukasi publik yang masif dan stabilitas ekonomi makro. Contohnya, Turki menghapus enam nol dari mata uangnya pada 2005 setelah mengalami hiperinflasi, sementara Vietnam menghilangkan tiga nol pada 1985 dalam rangka reformasi ekonomi. Keberhasilan redenominasi tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada kepercayaan masyarakat terhadap nilai uang baru.
Dalam konteks Indonesia, meskipun inflasi terkendali dan rupiah relatif stabil, wacana ini tetap perlu dikaji secara komprehensif. Dampak terhadap sektor informal, sistem pembayaran digital, hingga psikologi konsumen harus dipetakan secara rinci. BRIN, dengan kapasitas risetnya, bisa memainkan peran kunci dalam menyediakan data ilmiah yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan strategis.
Langkah awal diskusi dengan Presiden ini menjadi penting sebagai fondasi koordinasi antarlembaga. Dukungan riset yang solid akan memastikan kebijakan apapun yang diambil berbasis bukti, bukan spekulasi. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional sekaligus menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.