Mobil Kurir Ekstasi Hancur Lebur Usai Kecelakaan di Tol Lampung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang kurir narkoba berinisial Muhammad Raffi (42) lolos dari maut usai mengalami kecelakaan maut di Tol Trans Sumatera, Lampung. Ia berhasil menyelamatkan diri dari mobil Nissan X-Trail yang ringsek sebelum akhirnya dibekuk aparat kepolisian di wilayah Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan foto yang diperoleh Thecuy.com, kendaraan yang dikemudikan Raffi tampak hancur tak berbentuk akibat benturan keras. Roda mobil pecah, bodi kendaraan remuk porak-poranda, dan seluruh kaca mobil hancur berantakan.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis (20/11) dini hari saat Subuh. Dalam kondisi terjepit di dalam mobil yang ringsek, Raffi nekat keluar melalui bagian atas kendaraan untuk menghindar dari kejaran polisi.

“Dalam kondisi terhimpit, tersangka Muhammad Raffi, saat itu berusaha keluar dari kendaraan melalui atas kendaraannya,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso, Senin (24/11/2025).

Dalam keadaan panik, Raffi berusaha kabur dan meninggalkan mobilnya sebelum petugas tiba di lokasi kejadian. Namun sebelum melarikan diri, ia lebih dulu membuang lima tas berisi ekstasi ke jurang di samping jalan tol untuk menghilangkan barang bukti.

“Dikarenakan kondisi panik dan takut, setelah keluar dari kendaraan Muhammad Raffi berusaha mengeluarkan 5 tas berisi ekstasi dan membuang tas-tas ke jurang samping jalan tol,” tambahnya.

Raffi kemudian turun ke jurang dan kabur ke arah perkampungan, lalu mencari jalan raya untuk melanjutkan pelariannya melalui jalur darat. Ia sempat beristirahat di sebuah apartemen di Kalideres, Jakarta Barat.

Petugas gabungan Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang dipimpin Kasubdit IV Kombes Handik Zusen, bersama Satgas NIC di bawah komando Kombes Zulkarnain Harahap dan Kombes Awaludin Amin, berhasil membekuk Raffi di Jalan Raya Sangereng, Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, pada Minggu (23/11) dini hari.

Kecelakaan tersebut terjadi akibat micro sleep yang dialami Raffi saat mengemudi. Sebelumnya, pada Kamis (20/11) malam, Raffi baru saja mengambil lima tas berisi puluhan ribu butir ekstasi dari sebuah hotel di Palembang dan membawanya ke Jakarta menggunakan Nissan X-Trail.

“Hingga memasuki KM 136 Tol Trans Sumatera, tersangka Muhammad Raffi mengalami micro sleep hingga terjadi kecelakaan,” jelas Brigjen Eko.

Data Riset Terbaru 2024 dari Institute for Highway Safety menunjukkan bahwa micro sleep menjadi penyebab 20-30% kecelakaan lalu lintas di jalan tol, terutama pada pengemudi yang mengemudi lebih dari 4 jam tanpa istirahat. Studi dari Universitas Gadjah Mada (2023) juga mencatat peningkatan kasus micro sleep di kalangan pengemudi truk dan kurir antar kota, terutama saat dini hari hingga Subuh.

Studi kasus serupa terjadi di Jawa Timur (2023) saat seorang kurir narkoba juga mengalami kecelakaan akibat micro sleep setelah 6 jam berkendara tanpa tidur, namun berhasil ditangkap 48 jam kemudian di perbatasan Jateng-Jatim.

Kisah ini mengingatkan betapa bahayanya mengemudi dalam kondisi mengantuk, apalagi saat membawa beban berat seperti narkoba. Nyawa bisa melayang dalam sekejap, dan pelarian hanya menunda takdir. Mari jaga keselamatan, patuhi aturan lalu lintas, dan jangan biarkan kepentingan sesaat merenggut masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan