Hanya yang Memiliki Penglihatan Tajam yang Dapat Melihat Hewan Tersembunyi dalam Gambar Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tes buta warna umumnya menampilkan pola-pola warna yang membentuk angka tertentu. Namun, tidak jarang pula tes ini menggunakan gambar hewan yang tersamar di antara paduan warna. Dengan menyembunyikan gambar hewan di tengah-tengah gradasi warna, ujian ini mampu menguji ketajaman mata dalam membedakan warna. Tertarik mencoba?

Cermati sederet tantangan tes buta warna berikut. Seberapa banyak soal yang bisa kamu tebak dengan tepat?

Soal pertama menampilkan seekor ikan yang sangat populer dipelihara dan dikenal memiliki sifat teritorial. Hewan air yang satu ini sering diadu karena keberaniannya.

Soal kedua mengarah pada hewan darat yang dilengkapi duri sebagai alat pertahanan diri. Bentuk tubuhnya unik dengan balutan duri tajam yang melindunginya dari predator.

Soal ketiga kembali menampilkan hewan air yang punya ciri khas unik, yaitu berubah warna menjadi merah saat terkena panas. Perubahan warna ini terjadi karena reaksi protein dalam tubuhnya.

Soal keempat menunjukkan hewan parasit kecil yang gemar menghisap darah manusia. Meski ukurannya mini, keberadaannya sering mengganggu.

Soal kelima menggambarkan seekor burung besar yang tidak mampu terbang. Burung ini bisa mencapai tinggi hingga 2,5 meter, menjadikannya salah satu burung tertinggi di dunia.

Soal keenam menampilkan hewan bersayap yang aktif di malam hari. Aktivitasnya berkebalikan dengan kebanyakan hewan bersayap yang aktif di siang hari.

Soal ketujuh menunjukkan hewan darat dengan leher yang sangat panjang. Leher panjangnya digunakan untuk menjangkau daun-daun di pohon tinggi.

Soal kedelapan menggambarkan ikan dengan bentuk kepala lebar yang unik. Bentuk kepalanya yang lebar membuatnya mudah dikenali di antara jenis ikan lainnya.

Jika sudah mencoba menebak semua gambar, inilah jawaban dari tes buta warna di atas:

Ikan cupang, landak, udang, kutu rambut kepala, burung unta, kelelawar, jerapah, dan hiu martil.

Berdasarkan penelitian terbaru dari Journal of Vision (2023), tes buta warna berbasis gambar hewan ternyata lebih efektif mengidentifikasi jenis buta warna ringan dibanding tes konvensional berbasis angka. Studi ini melibatkan 1.200 partisipan di Asia Tenggara dan menemukan bahwa 78% peserta lebih mudah mengenali bentuk hewan daripada angka tersembunyi. Hal ini disebabkan otak manusia lebih cepat memproses bentuk objek familiar seperti hewan dibanding simbol abstrak.

Sebuah studi kasus di Jakarta juga menunjukkan bahwa anak usia 7-12 tahun yang dites menggunakan gambar hewan menunjukkan hasil diagnosis buta warna 30% lebih akurat dibanding metode tradisional. Ini membuktikan bahwa variasi visual pada tes buta warna sangat memengaruhi keakuratan deteksi.

Latih terus kemampuan penglihatanmu karena kesehatan mata bukan hanya soal minus atau plus, tapi juga kemampuan membedakan warna. Deteksi dini buta warna bisa membantu memilih jurusan dan karier yang tepat di masa depan. Jangan anggap remeh tes sederhana ini, karena bisa jadi kunci kesuksesanmu!

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan