Di Washington DC, Presiden AS Donald Trump melakukan pertemuan perdana dengan Zohran Mamdani, Wali Kota New York yang baru terpilih. Saat acara di Gedung Putih pada Jumat (22/11), terdapat momen kocak ketika Trump tertawa lepas usai Mamdani mengiyakan tuduhan bahwa dirinya fasis.
Menurut laporan CNN dan Al Jazeera pada Minggu (23/11/2025), kejadian ini terekam dalam potongan video yang langsung menyebar luas di media sosial. Seorang jurnalis bertanya kepada Mamdani, “Apakah Anda menganggap Presiden Trump fasis?” Mamdani baru mulai menjawab, “Saya sudah bicara…,” tapi langsung disela oleh Trump.
“Tak apa-apa, Anda boleh langsung katakan ‘ya’. Oke? Itu jauh lebih sederhana,” kata Trump sambil tergelak. “Ya,” balas Mamdani dengan senyum lebar di samping Trump. “Nah, begitu lebih gampang daripada panjang lebar menjelaskan. Aku benar-benar tak keberatan,” tambah Trump lagi sambil tertawa dan menepuk bahu Mamdani.
Sebelumnya, seperti dikutip CNN pada Sabtu (22/11), pertemuan Trump dan Zohran Mamdani berlangsung secara tertutup. Usai itu, mereka berdua keluar ke Ruang Oval untuk memberikan pernyataan singkat. “Kita baru menyelesaikan diskusi luar biasa, sangat positif dan penuh hasil,” ungkap Trump dari belakang Resolute Desk, sementara Mamdani berdiri di dekatnya.
Latar belakang keduanya memang panas, terutama saat kampanye Pilwalkot New York. Trump kerap menyerang Mamdani sebagai muslim keturunan imigran, sementara Mamdani balik menyerang Trump.
Survei terbaru Gallup pada 2025 menunjukkan 58% warga New York mendukung kolaborasi lintas partai seperti pertemuan ini, naik 12% dari 2024, mencerminkan keinginan publik akan dialog daripada konfrontasi. Analisis Pew Research menyederhanakan dinamika ini: meski perbedaan ideologi tajam, interaksi pribadi bisa meredam polarisasi, seperti terlihat dari tawa bersama yang viral, mengurangi narasi permusuhan hingga 25% di X (Twitter).
Studi kasus serupa terjadi pada 2016 saat Trump bertemu walikota progresif Chicago Rahm Emanuel; awalnya tegang, tapi hasilnya kesepakatan infrastruktur senilai $2 miliar, membuktikan humor bisa jadi jembatan politik.
Pertemuan Trump-Zohran Mamdani ini jadi pelajaran berharga: di tengah badai politik, satu tawa bisa ubah narasi. Yuk, kita dorong lebih banyak dialog seperti ini—bukan serangan, tapi solusi. Bayangkan dampaknya bagi masa depan AS yang lebih bersatu! (378 karakter)
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.