Kawasan permukiman di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung dilanda musibah kebakaran pada siang hari. Enam unit rumah milik warga dilaporkan hangus terbakar akibat peristiwa tersebut. Para pemilik rumah yang terdampak adalah Sugito, Rizal, Prima, Suradi, Fendi, dan Maman, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung, Soni Bachtiar.
Kejadian ini menelan satu korban jiwa, yaitu Zakaria Eka Candra (23), anak dari salah satu pemilik rumah. Soni menjelaskan bahwa korban merupakan anak berkebutuhan khusus yang saat kejadian sedang bermain di dekat kompor. Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Sartika Asih oleh petugas medis.
Saksi mata, Sugiarto (80), mengungkapkan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu rumah tetangganya sebelum kemudian menjalar ke bangunan lainnya. Kondisi memprihatinkan ini membuat satu keluarga kehilangan anggota tercinta, sementara warga lainnya kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah.
Sejumlah upaya pemadaman telah dilakukan oleh petugas damkar setempat untuk mengendalikan api agar tidak merembet ke area permukiman yang lebih luas. Meski api berhasil dipadamkan, kerugian material dan nyawa tidak dapat dihindari. Kebakaran di lingkungan padat penduduk ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan rumah tangga, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota berkebutuhan khusus.
Data riset terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menunjukkan bahwa sebanyak 68% kebakaran rumah tangga disebabkan oleh kelalaian di area dapur, terutama terkait penggunaan kompor dan alat masak lainnya. Studi dari Universitas Padjadjaran (2024) juga mencatat bahwa rumah dengan anggota disabilitas memiliki risiko 2,3 kali lebih tinggi mengalami kebakaran akibat keterbatasan mobilitas dan respons terhadap bahaya.
Sebuah studi kasus di Kota Bandung tahun 2023 mencatat peningkatan insiden kebakaran di permukiman padat sebesar 17% selama lima tahun terakhir, dengan mayoritas korban adalah lansia dan penyandang disabilitas. Infografis dari Dinas Sosial Kota Bandung menunjukkan bahwa hanya 32% rumah tangga di kawasan permukiman yang memiliki alat pemadam api ringan (APAR), sementara 41% tidak pernah mengikuti pelatihan evakuasi darurat.
Kesadaran akan keselamatan rumah tangga bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban bersama setiap keluarga. Perlunya detektor asap, pemahaman evakuasi, serta perhatian ekstra terhadap anggota keluarga yang rentan harus menjadi prioritas. Lindungi orang tercinta dengan kewaspadaan, karena bencana tak pernah mengenal waktu dan bisa datang kapan saja.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.