Wakil Ketua DPR Meninjau Karangligar di Karawang untuk Menyelesaikan Masalah Banjir

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, melakukan kunjungan ke Desa Karangligar, Teluk Jambe Barat, Karawang, untuk melihat langsung lokasi yang selama dua puluh tahun mengalami banjir berulang. Kegiatan ini dilakukan bersama pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta anggota Komisi V DPR, dengan tujuan meninjau rencana pembangunan infrastruktur pengendali banjir.

Dalam kunjungan ini, Saan Mustopa memeriksa secara langsung rencana pembangunan pintu air dan tanggul, diharapkan dapat mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut. Kunjungan terakhirnya ke desa ini tercatat pada Maret 2025, dan warga berharap kali ini akan ada solusi konkret untuk mengatasi banjir yang selama ini menjadi beban bagi mereka.

Menurut keterangan tertulis dari Saan Mustopa, upaya pengendalian banjir sudah dimulai tahun ini dan diharapkan dapat diselesaikan pada tahun depan. Dampak banjir tidak hanya merugikan warga setempat, tetapi juga menimbulkan kerugian nasional, karena Kabupaten Karawang adalah salah satu daerah penghasil beras utama di Indonesia.

Saan Mustopa juga mengungkapkan harapannya agar pembangunan infrastruktur pengendali banjir dapat segera selesai, agar warga dapat melanjutkan kehidupan dengan rasa aman. Banjir yang terjadi di Karangligar mencapai 20-30 kali setahun, dan saat musim hujan terjadi 4-5 kali dalam sebulan. Kerugian pada sektor pertanian pun sangat signifikan.

Saat ini, pemerintah setempat juga aktif dalam mengatasi masalah banjir, termasuk dengan mengembangkan infrastruktur yang dapat mengurangi risiko banjir di daerah tersebut. Dengan adanya upaya ini, diharapkan kondisi warga di Karangligar akan lebih memadai dan produktivitas pertanian dapat bertambah.

Meskipun tantangan masih ada, komitmen pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak menjadikan harapan warga untuk mendapatkan solusi yang efektif. Upaya pengendalian banjir ini bukan hanya untuk mengatasi masalah saat ini, tetapi juga untuk menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan warga di masa depan.

Dengan adanya infrastruktur yang tepat, desa ini akan lebih siap menghadapi musim hujan tanpa khawatir kehilangan hasil panen atau properti akibat banjir. Hal ini juga akan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, terutama dalam meningkatkan stabilitas pangan di Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan