Sido Muncul Menang Predikat Terbaik di Indonesia’s SDGs Action Awards 2025

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah meraih penghargaan Terbaik 1 dalam kategori Badan Usaha Besar di ajang Indonesia’s SDGs Action Awards 2025. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas). Ini merupakan pengalaman kedua bagi Sido Muncul mendapatkan penghargaan ini, setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa pada 2022 atas keterlibatan dalam pemberdayaan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PPN dan Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., kepada Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Gedung Utama Kementerian PPN/Bappenas. Acara ini berlangsung pada Rabu, 19 November 2025.

Irwan Hidayat menuturkan bahwa penghargaan ini sangat berharga bagi perusahaan. Ia berharap keberlanjutan yang dilakukan Sido Muncul dapat terus memberikan dampak positif. “Untuk Sido Muncul, menerima penghargaan ini lebih dari sekadar membangun kepercayaan. Kami menyampaikan terima kasih kepada Bappenas karena menghargai kami melalui Indonesia’s SDGs Action Awards ini. Penghargaan ini memang menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbuat lebih baik,” kata Irwan pada Rabu (19/11/2025).

Dalam proses penilaian, Irwan Hidayat menekankan dua hal utama: kebahagiaan dan kesehatan karyawan. Menurutnya, keduanya harus dimulai dari dalam perusahaan sebelum berkembang ke masyarakat. “Saya menyampaikan kepada dewan juri bahwa tujuan utama kami adalah kebahagiaan karyawan. Karyawan adalah prioritas kami,” ungkapnya.

Kedua, Irwan juga membahas pentingnya kesehatan. “Ini adalah inti dari presentasi kami, dan penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh tim Sido Muncul, termasuk direksi dan karyawan, terutama mereka yang mengelola bidang pertanian, lingkungan, dan sosial. Jadi, ini adalah prestasi bersama,” jelasnya.

Sido Muncul juga tetap komitmen dalam mendukung program nasional, termasuk penanganan stunting dan tidak terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Kami lebih memilih memberikan bantuan berupa dana untuk ibu-ibu agar bisa membeli kebutuhan gizi yang tepat. kontribusi kami akan meningkat tahun depan,” katanya.

Salah satu program unggulan Sido Muncul yang membuat perusahaan mendapatkan penghargaan ini adalah Smartani (Sentra Mandiri Agro Ternak dan Inovasi). Program ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui integrasi pertanian, peternakan, dan inovasi sosial agar dapat mewujudkan desa yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan.

Manager Lingkungan Sido Muncul, Amri Cahyono, menjelaskan bahwa Smartani berkolaborasi dengan pemerintah desa, akademisi, dan masyarakat untuk mencapai perubahan nyata. “Program ini berlangsung di Desa Bergas Kidul, Semarang, Jawa Tengah. Kami menggunakan nature-based solution yang mengedepankan potensi lokal,” katanya.

Amri juga mengungkap bahwa program ini melibatkan berbagai kalangan, seperti petani alpukat, peternak sapi merah, dan kelompok UMKM “Mbok Jajan” yang terdampak Covid-19. Selain itu, Sido Muncul juga memiliki program ketahanan pangan yang tersebar di 46 titik di tingkat Rukun Tetangga (RT). Setiap RT memiliki kebun yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh asupan gizi dengan harga terjangkau. Program ini telah berlangsung sejak 2021 dan terus memberikan manfaat hingga saat ini.

“Kami juga memiliki program CSR yang lebih fokus pada pengembangan komunitas, termasuk pemberdayaan masyarakat selain charity, seperti penanganan stunting, operasi bibir sumbing, katarak, dan lain-lain,” jelasnya.

Staf Ahli Sekretariat Nasional SDGs Kementerian PPN/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, Ph.D., mengapresiasi semua pihak yang aktif berpartisipasi. Penghargaan ini sudah diselenggarakan delapan kali dan diberikan kepada pihak yang menginspirasi melalui tindakan nyata dalam koridor SDGs. Terdapat delapan kategori pemenang, termasuk pemerintah provinsi, pemerintah daerah, universitas, hingga badan usaha. Sido Muncul meraih penghargaan dalam kategori Badan Usaha Besar dengan predikat terbaik.

“Kriteria ini berlaku untuk semua kategori. Untuk badan usaha, komitmen perusahaan adalah dasar. Untuk provinsi, komitmen provinsi terhadap nilai-nilai SDGs menjadi acuan. Nilai SDGs ini mendukung pertumbuhan sosial, ekonomi, dan tidak menimbulkan masalah lingkungan,” jelasnya. “Kami juga menilai praktik terbaik di perusahaan, termasuk Sido Muncul, yang menjadi contoh untuk semua peserta,” pungkas Pungkas Bahjuri.

Sido Muncul sudah menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi tantangan SDGs. Melalui program-programnya, perusahaan ini tidak hanya berfokus pada keberhasilan finansial, tetapi juga pada dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Sido Muncul tidak hanya menjadi contoh bagi bisnis lain, tetapi juga inspirasi dalam mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page