Respon Warga DPRD Kabupaten Tasikmalaya Tentang Perselisihan Bupati dan Sekda

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Berkat hubungan yang tidak harmonis antara dua pejabat penting dalam birokrasi, bisnis dan pembangunan bisa terkendala. Hal serupa kini terjadi di Tasikmalaya, di mana Bupati Cecep Nurul Yakin dan Sekda Mohamad Zen terlihat memiliki kerenggangan dalam kerjasama. Beberapa anggota dewan pun mengungkapkan kecewaan dan menyerukan agar keduanya menjaga kekompakan untuk menjamin kelancaran pemerintahan.

Sementara itu, ada juga pihak yang mengaku tidak menyadari adanya masalah antara keduanya. Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Nanang Romli, menilai situasi ini tidak masuk akal. Menurutnya, seharusnya kedua tokoh tersebut bekerjasama erat, karena peran mereka sangat penting dalam menjalankan pemerintahan. Nanang mengingatkan bahwa dengan menurunnya dana transfer Rp 312 miliar, Pemkab Tasikmalaya harus fokus memaksimalkan PAD untuk kebaikan masyarakat.

“Jangan biarkan perbedaan pengaruh mengganggu kerukunan. Bupati, wakil bupati, DPRD, dan Sekda harus berkolaborasi untuk mengembangkan Tasikmalaya. Masyarakat memerlukan kepemimpinan yang matang dan tidak mudah terpengaruh oleh permasalahan kecil,” katanya.

Sama seperti Nanang, Ketua Fraksi PKB, Hakim Zaman, juga menegaskan bahwa harmonisasi hubungan antara eksekutif sangat krusial. Kerja sama yang kurang baik antara bupati dan sekda akan memengaruhi pelayanan dan pembangunan. Ia menegaskan bahwa ego atau sisa ketegangan pilkada tidak boleh menjadi alasan untuk malas bekerja sama.

“Mari kita lupakan persoalan pribadi dan fokus pada pembangunan daerah. Jangan biarkan kepentingan kecil mengganggu kemajuan Tasikmalaya. Semua harus bekerja sama tanpa mempertaruhkan kepentingan masyarakat,” katanya.

Keterangan yang disampaikan oleh kedua tokoh itu menegaskan bahwa keharmonisan antara pemimpin daerah sangat penting untuk menjamin pembangunan berkelanjutan. Tanpa kerjasama yang baik, tantangan seperti penurunan dana transfer menjadi lebih berat untuk ditangani.

Keterangan dari kedua fraksi tersebut menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara pejabat untuk kesejahteraan masyarakat. Keterbatasan dana membuat Pemkab Tasikmalaya harus lebih bijak dalam mengelola sumber daya, sehingga kolaborasi antara semua pihak tidak boleh dipertanyakan. Hanya dengan demikian, Tasikmalaya akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan mandiri.

Jangan biarkan perbedaan pengaruh mengganggu kemajuan. Bupati dan Sekda Tasikmalaya harus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dengan bekerja sama erat, tanpa mengurangi semangat untuk membangun daerah. Hanya dengan demikian, masyarakat akan merasakan manfaat dari kebijakan yang diambil dan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan