Provinsi Jawa Timur berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Daerah dengan Kinerja Pendidikan Terbaik Nasional dari Dewan Pendidikan Provinsi Se-Indonesia pada tahun 2025. Kegiatan penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya pada Kamis, 20 November. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia, Prof. Junaidi, kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang diwakili oleh Sekda Prov. Jatim, Adhy Karyono.
Khofifah menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas usaha berkelanjutan Pemprov Jatim dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah provinsi. “Ini adalah hasil kerja sama seluruh elemen pendidikan di Jawa Timur yang terus berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan pendidikan dari perkotaan hingga daerah terpencil,” katanya. Melalui upaya tersebut, Jawa Timur mampu menjadi pelopor dalam sector pendidikan di Indonesia.
Provinsi ini memberikan anggaran pendidikan yang melebihi standar nasional. Sekitar 32% dari APBD Jatim dialokasikan untuk pendidikan, padahal standar nasional hanya meminta 20%. “Kita memperbolehkan pengeluaran 20% untuk pendidikan, namun Jatim menyalurkan 32%. Hal ini menunjukkan komitmen kita untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama,” ujarnya. Tujuannya adalah agar tidak ada satu pun anak di Jawa Timur yang mengalami ketertinggalan pendidikan.
Komitmen Jawa Timur dalam pendidikan terus terbukti melalui berbagai program yang dijalankan. Misalnya, setiap program yang dilaksanakan mampu meningkatkan mutu dan kualitas siswa maupun guru. Ini terlihat dari banyaknya siswa yang diterima di universitas negeri melalui jalur prestasi. Data SNBP 2025 menunjukkan bahwa 27.994 siswa Jatim lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jatim menempati peringkat pertama secara nasional dengan persentase 26,35% dari total siswa yang diterima di PTN.
Selain itu, Jatim memiliki jumlah inovasi pendidikan terbanyak di Indonesia, mencapai 27.464 inovasi pada tahun 2025. Provinsi ini juga memperluas kerja sama internasional, seperti kolaborasi dengan National Institute of Education (NIE)-NTU dan ITE College West Singapura, yang memperkuat kapasitas pendidikan guru dan institusi sekolah. “Kemitraan ini membantu kita untuk menjadi lebih berdaya saing di tingkat global,” katanya.
Untuk jenjang SMA, Pemprov Jatim melaksanakan program Double Track yang memberikan keterampilan tambahan bagi siswa. Program ini telah melahirkan ribuan pelaku usaha muda, lebih dari 1.200 produk entrepreneurship, serta omzet penjualan siswa yang mencapai miliaran rupiah. “Double Track membuktikan bahwa siswa SMA juga bisa menjadi pelaku usaha muda yang kreatif dan mandiri,” katanya.
Di jenjang SMK, Jatim memperkuat transformasi pendidikan melalui penerapan teaching factory, pengembangan BLUD SMK, serta sertifikasi global. Upaya ini bertujuan untuk menjadikan SMK di Jatim berstandar kelas dunia. Pemprov Jatim juga meningkatkan kapasitas guru melalui program PROTEG yang dikembangkan bersama ITS. Program ini mempersiapkan guru menghadapi era ekonomi digital, pemasaran modern, hingga inovasi pembelajaran.
Jatim juga mengedepankan prinsip pendidikan inklusif dengan perluasan sekolah inklusi, penguatan SLB, serta optimalisasi pendataan anak tidak sekolah secara real-time. Program Sekolah Inovatif Ketahanan Pangan (SIKAP) juga dijalankan untuk memperkuat pembelajaran berbasis hidroponik, aquaponik, urban farming, hingga wirausaha pangan di sekolah. Khofifah menegaskan bahwa semua upaya tersebut dilakukan agar tidak ada satu pun anak di Jawa Timur yang tertinggal.
“Segala upaya ini adalah bagian dari perjalanan panjang untuk menyiapkan generasi muda Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045. Penghargaan ini menjadi penguat komitmen kita untuk terus bergerak lebih baik, menuju gerbang baru Nusantara,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Mu’ti menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan oleh Forum Dewan Pendidikan se-Indonesia kepada Jatim sangat tepat. Jatim dinilai sebagai provinsi yang terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, termasuk dalam pelaksanaan TKA. “Program-program pendidikan Jatim sangat berdampak terhadap kualitas dan mutu pendidikan sehingga banyak prestasi yang diraih Jatim baik dari sekolah, guru, dan siswa. Hal ini konsisten di setiap tahunnya meraih peringkat terbaik nasional,” katanya.
“Jawa Timur tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi melampauinya. Data, inovasi, dan capaian siswa semuanya menunjukkan bahwa Jatim adalah benchmark pendidikan nasional saat ini. Oleh karena itu, apresiasi dari Forum Dewan Pendidikan se-Indonesia ini sangat layak diberikan,” tambahnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa Jawa Timur terus mengembangkan inovasi dalam sistem pendidikan. Salah satu studi kasus yang berhasil adalah program Double Track, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga mampu menciptakan pelaku usaha muda yang sukses. Program ini menjadi contoh yang dapat diikuti oleh daerah lain dalam mengembangkan pendidikan berwajah inovatif.
Selain itu, kolaborasi internasional yang dilakukan Jatim dengan lembaga pendidikan terkemuka di Singapura dan Taiwan memang menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama global dapat memberikan dampak positif bagi sistem pendidikan lokal.
Pendidikan inklusif yang dijalankan Jatim juga menjadi salah satu poin yang menonjol. Dengan memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas, Jatim menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Di sisi lain, transformasi SMK melalui penerapan teaching factory dan sertifikasi global menunjukkan bahwa Jatim tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada keterampilan praktis yang siap digunakan di dunia kerja. Ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi yang relevan dengan industri.
Kesimpulan, penyerahan penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas prestasi yang telah diraih, tetapi juga sebagai dorongan bagi Jawa Timur untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan komitmen dan inovasi yang terus berkembang, Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pendidikan yang unggul dan inklusif. Mari kita ikuti jejak Jawa Timur dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan berdampak positif bagi generasi masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.