BOE, produsen panel asal China, mengalami kesulitan dalam memasok layar untuk iPhone 17 Pro akibat masalah keandalan produk yang belum dapat diselesaikan. Berdasarkan informasi dari Korea, Apple telah memindahkan pesanan sebelumnya yang ditujukan untuk BOE ke Samsung Display. Keputusan ini memengaruhi target produksi BOE dan menaikkan tingkat ketergantungan Apple pada Samsung.
BOE sebelumnya telah terlibat dalam rantai pasok untuk iPhone 17 Pro yang ditujukan untuk pasar China, dengan rencana menyuplai hingga 10 juta panel. Sayangnya, karena masalah keandalan produk yang terus berlanjut, BOE tidak dapat memenuhi standar kualitas Apple. Akibatnya, Samsung Display akan menambah pasokan panel OLED dari 80 juta unit menjadi 90 juta unit. Sementara itu, BOE diperkirakan tidak akan mencapai target produksi 40 juta panel untuk tahun ini, meskipun tetap menjadi pemasok untuk model iPhone lainnya.
Masalah teknis yang dihadapi BOE berhubungan dengan permintaan Apple terhadap panel LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) untuk iPhone 17 Pro. Panel LTPO ini memungkinkan refresh rate adaptif dan konsumsi daya yang lebih efisien. Namun, BOE mengalami kesulitan dalam memproduksi panel LTPO sesuai dengan standar yang ketat yang ditetapkan Apple. Ini bukan kali pertama BOE menghadapi tantangan dalam kerja sama dengan Apple. Sebelumnya, BOE sempat terkena ancaman larangan memasok layar iPhone ke Apple akibat masalah kualitas. Meskipun demikian, BOE tetap menjadi mitra penting Apple untuk produk lain, seperti menguasai 51% pasokan layar MacBook Apple di tahun 2025.
Persaingan antara BOE dan Samsung Display semakin rumit dengan penyelesaian sengketa paten OLED baru-baru ini. Samsung telah menyelesaikan perselisihan dengan BOE terkait pelanggaran paten panel OLED, di mana BOE setuju membayar royalti kepada Samsung untuk menggunakan kekayaan intelektualnya. Penyelesaian ini terjadi dalam konteks meningkatnya ketegangan teknologi antara perusahaan Korea dan China di pasar panel global. Meskipun mengalami tantangan di segmen premium, BOE tetap aktif berinovasi di segmen lain dengan memperkenalkan panel IPS LCD baru untuk smartphone harga terjangkau. Inovasi ini bisa menjadi penyeimbang bagi BOE di tengah kekurangan memenuhi standar Apple untuk produk premium.
Perubahan pasokan panel iPhone 17 Pro ini mengungkapkan kompleksitas dan kerentanan rantai pasok global Apple. Ketergantungan yang meningkat pada Samsung Display dapat memengaruhi strategi diversifikasi pemasok yang selama ini diupayakan Apple. Perusahaan asal Cupertino ini dikenal selalu mencoba mengurangi ketergantungan pada satu pemasok tunggal untuk komponen kritis. Namun, standar kualitas yang tinggi untuk panel LTPO membatasi pilihan pemasok. Samsung Display saat ini merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang dapat memproduksi panel LTPO dalam skala besar dengan kualitas yang memenuhi standar Apple.
Sementara itu, Apple sedang memproduksi MacBook terjangkau dengan chip iPhone, menunjukkan upaya perusahaan dalam mengoptimasi biaya dan performa di seluruh lini produknya. Kegagalan BOE memasok panel untuk iPhone 17 Pro mungkin akan mempengaruhi rencana ekspansi perusahaan China ini di segmen panel premium. Namun, dengan tetap menjadi pemasok untuk model iPhone lainnya dan produk Apple seperti MacBook, BOE masih mempertahankan posisi penting dalam ekosistem Apple. Industri kini memantau bagaimana BOE akan menanggapi tantangan ini dan apakah perusahaan akan berinvestasi lebih besar dalam pengembangan teknologi LTPO untuk bersaing di masa depan. Samsung Display, di sisi lain, memperkuat posisinya sebagai pemasok panel premium utama bagi Apple, mengukuhkan dominasinya di pasar panel OLED untuk perangkat mobile high-end.
Terbaru, sebuah studi kasus menunjukkan bahwa perusahaan yang mampu mengoptimalkan rantai pasok dengan pemasok yang stabil dapat meningkatkan efisiensi produksi hingga 30%. Ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama yang kuat dalam industri teknologi. Dengan transformasi yang terus terjadi, Apple dan Samsung Display akan terus menjadi aktor utama yang memengaruhi dinamika pasar panel global.
Sementara itu, BOE harus tetap berinovasi untuk mempertahankan posisi mereka di pasar, baik dengan memfokuskan pada segmen premium maupun produk harga terjangkau. Dengan demikian, persaingan ini akan terus mendorong perkembangan teknologi dan kualitas produk, memberikan manfaat bagi konsumen di seluruh dunia.
Dengan kondisi industri yang terus berubah, perusahaan harus siap menyesuaikan strategi mereka untuk tetap bersaing. Kesiapan ini tidak hanya memengaruhi produk mereka, tetapi juga mempengaruhi panggilan bisnis dan investasi di masa depan. Dalam dunia teknologi yang dinamis ini, adaptasi dan inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.