Belanja Bansos 2025 Mencapai Rp 147 Triliun, Ini Rinciannya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Keuangan telah melaporkan bahwa hingga akhir Oktober 2025, dana bantuan sosial (bansos) yang telah dicairkan telah mencapai Rp 147,2 triliun. Angka ini mencakup 98,6% dari target pencairan untuk seluruh tahun ini.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan bahwa pembiayaan bansos telah mengalami kenaikan sebesar 11,1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, ketika angka realisasinya mencapai Rp 122 triliun.

“Peningkatan ini telah berdampak positif baik pada konsumsi masyarakat maupun pengeluaran pemerintah,” ungkap Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi November 2025 di Jakarta Pusat.

Menurut keterangan Suahasil, sebagian besar dana bansos dialokasikan melalui Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) sebesar Rp 38,6 triliun untuk 96,8 juta peserta. Selain itu, ada juga pendanaan kartu sembako sebesar Rp 54,1 triliun untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat, serta Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 27,5 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.

Dana tambahan juga disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah senilai Rp 15 triliun untuk 1,1 juta mahasiswa dan Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp 8,5 triliun untuk 11,5 juta siswa.

Suahasil menambahkan bahwa pada kuartal keempat tahun ini, pemerintah masih akan melaksanakan beberapa upaya stimulus fiskal untuk mendorong aktivitas ekonomi.

Bantuan sosial telah menjadi salah satu pilar utama pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan pencairan yang terus berjalan, diharapkan dampak positif dari program-program ini dapat dirasakan oleh masyarakat yang memerlukannya.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan