Setelah pelantikan selesai, mulai saat itu pejabat baru menghadapi tantangan nyata. Keempat pejabat kota Tasikmalaya—Yogi Subarkah sebagai Kepala Dinas Satpol PP, Sandi Lesmana untuk Dinas Lingkungan Hidup, Sofyan ZM di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dr. Asep Hendra di Dinas Kesehatan—sekarang harus membuktikan diri di dunia kenegaraan. Di balik seragam dan seremonial, ada tugas yang rumit menanti: dokumen yang menunggu pemrosesan, tujuan yang belum tercapai, serta harapan warga yang tinggi.
Untuk beberapa di antara mereka, periode transisi ini mungkin menjadi tantangan terbesar. Mereka harus mengatur diri dengan struktur yang sudah ada sambil mencoba menanamkan semangat baru. Pertanyaan yang muncul: Akan mereka berani melakukan perubahan, atau hanya melanjutkan rutin yang sudah ada?
Kepemimpinan di tingkat dinas bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang keberanian mengambil keputusan di tengah tekanan. Setiap langkah yang dilakukan mereka akan selalu diamati oleh masyarakat. Setiap putusan yang diambil akan mengandung harapan. Bagi banyak orang, birokrasi sering dianggap kaku dan lambat, tetapi dengan pemimpin yang tertuju, sistem tersebut dapat diubah menjadi lebih efisien.
Mulai masa jabatan baru tidaklah mudah. Segala keputusan menjadi uji coba, dan setiap perubahan pasti akan menerima kritik. Namun, di tengah semua itu, satu hal tetap menjadi ukuran: hasil yang nyata. Warga tidak peduli dengan berapa kali mereka muncul di depan kamera, tetapi dengan berapa banyak perubahan yang mereka rasakan. Pelantikan hanya awal dari segalanya; yang menentukan bukan pidato, melainkan tindakan-tindakan kecil yang dilakukan dengan integritas.
Setelah mengucapkan sumpah, mereka sekarang menghadapi masa ujian. Jabatan baru berarti tanggung jawab tambahan. Publik menantikan langkah-langkah positif dari kepala dinas yang baru ini. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Wahid, mengungkapkan bahwa setiap keputusan memang akan memiliki dua sisi: pendukung dan penentang. Namun, ia menegaskan bahwa proses pengembangan talenta memang membutuhkan waktu dan evaluasi yang matang.
“Secara kompetensi, pasti sudah dilihat, karena ada proses penilaian, kurasi, dan wawancara. Tapi untuk detailnya, hanya tim dan kepala daerah yang tahu. Publik hanya melihat dari luar, jadi ekspektasi bisa berbeda,” katanya pada Selasa, 4 November 2025.
Pejabat baru kini harus membuktikan diri dengan tindakan yang nyata. Warga menanti perubahan yang bisa dirasakan langsung, bukan hanya janji yang diucapkan. Masa depan dinas kota Tasikmalaya tergantung pada keberanian dan kemampuan mereka untuk membawa perubahan yang positif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.