Menkop-Dirut Agrinas Berharap Rencana Pembangunan Prasarana Kodpes Dapat Diselesaikan Sesuai Jadwal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, telah menyampaikan laporan terkait perkembangan pembangunan gerai fisik, gudang, dan fasilitas lainnya dari Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di depan anggota Komisi VI DPR RI. Dalam kesempatan itu, Ferry mengungkapkan bahwa program ini akan segera beroperasi penuh pada tahun 2026, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Instruksi Presiden Nomor 17/2025 menjadi landasan percepatan pembangunan tersebut.

Koperasi ini tidak hanya bertujuan sebagai pusat distribusi barang, tetapi juga sebagai pelaku pemasaran hasil produksi masyarakat. Ferry menyoroti bahwa telah dilakukan penandatanganan Keputusan Bersama dengan beberapa kementerian dan BUMN, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, untuk mendukung pembangunan fisik ini. PT Agrinas Pangan Nusantara ditugaskan sebagai offtaker dalam membangun gerai dan gudang, dengan Kemenkop melakukan inventarisasi lahan terlebih dahulu untuk memastikan kejelasan lokasi.

Hingga saat ini, data tanah yang dikumpulkan melalui Simkopdes mencapai 30.500 titik, dengan target pembangunan 25.000 gerai pada November 2025. Selain itu, Kemenkop telah merekrut dan melatih 7.867 Business Assistant (BA) serta 1.104 Project Management Officer (PMO) untuk mendukung operasional Kopdes/Kel. Pelatihan ini akan terus dilakukan secara nasional agar program berjalan dengan baik.

Pemerintah daerah diminta untuk memberikan dukungan penuh, termasuk dalam pemberian izin, penyelesaian konflik tanah, dan perencanaan pembangunan. Kemenkop juga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk supervisi teknis. Ferry menekankan bahwa program ini bukan hanya proyek fisik, melainkan upaya untuk membangun ekonomi desa yang mandiri.

Joao Angelo de Sousa Mota, Direktur Utama Agrinas, menjelaskan bahwa mereka memerlukan dukungan TNI, khususnya di daerah terpencil seperti Papua, untuk mempercepat pembangunan. Agrinas juga aktif mengedepankan pemasok lokal dan melibatkan mahasiswa teknik dalam monitoring lapangan. Hingga saat ini, telah selesai membangun 15.788 gerai, dengan target harian sebesar 2.930 titik.

Anggia Ermarini, Ketua Komisi VI DPR RI, mengapresiasi capaian Kemenkop dalam membentuk 82.426 unit Kopdes, namun menilai masih ada kesenjangan dalam infrastruktur dan kapasitas pendamping. M. Nurdin Halid, Wakil Ketua Komisi VI, menekankan pentingnya pendampingan yang kuat untuk menjamin keberhasilan program. Ia mengingatkan bahwa manajemen yang baik lebih penting daripada pembangunan fisik.

Pembangunan Kopdes/Kel Merah Putih merupakan langkah strategis untuk mengukuhkan ekonomi desa. Dengan dukungan sektor publik dan swasta, program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kemitraan dengan TNI dan perguruan tinggi juga menunjang kepastian pelaksanaan. Kesiapan sumber daya manusia dan koordinasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan program ini.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, program Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa. Dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat lokal, akan memastikan program berjalan lancar. Koperasi ini bukan hanya tempat bertransaksi, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi daerah. Mari kita dukung dan ikuti perkembangan ini untuk mewujudkan masyarakat desa yang lebih sejahtera.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan